Berita Kudus

Denmark Bakal Bantu Kudus Bidang Pengelolaan Sampah

Delegasi pengelolaan sampah dari Kota Odense, Denmark mengunjungi Kudus untuk melihat progress pengelolaan sampah yang ada di Kota Kretek, Rabu (10/5)

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Muhammad Olies
Tribunmuria.com/Rifqi Ghozali
Delegasi dari Denmark, Kedutaan Besar Denmark, Kementerian LHK saat meninjau Bank Sampah Muria Berseri di Kompleks Perumahan Muria Indah Desa Gondang Manis, Rabu (10/5/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – Delegasi pengelolaan sampah dari Kota Odense, Denmark mengunjungi Kudus untuk melihat progress pengelolaan sampah yang ada di Kota Kretek, Rabu (10/5/2023).

Kunjungan tersebut merupakan awal rencana kerja sama dan bantuan yang akan diserahkan Denmark untuk Kudus di bidang pengelolaan sampah.

Delegasi dari pengelolaan sampah dari Kota Odense tersebut datang ke Kudus bersama dengan perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan dari Kedutaan Besar Denmark untuk Indonesia.

Mereka mengunjungi pusat daur ulang sampah yang dikelola oleh pemerintah kabupaten, Bank Sampah Muria Berseri yang ada di kompleks perumahan Muria Indah Desa Gondang Manis, dan terakhir mengunjungi pusat pengolahan sampah milik Djarum.

Baca juga: Libur Lebaran, Volume Sampah di Kudus Capai Ratusan Ton Per Hari

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus Abdul Halil mengatakan, kunjungan dari Denmark tersebut bagian dari penjajakan dalam rangka kerja sama pemberian bantuan dari Denmark untuk pengelolaan sampah yang ada di Kudus.

Oleh karenanya mereka perlu melihat langsung sejauh mana keseriusan sejumlah pemangku kepentingan yang ada di Kudus dalam mengelola sampah.

“Karena dinilai baik sehingga dari Denmark tertarik untuk melihat kondisi di lapangan. Ada 4 kabupaten di seluruh Indonesia yang dikunjungi, yang di Jawa di Malang dan Kabupaten Kudus. Tujuan melihat secara langsung melihat pengelolaan sampah organik dan nonorganik,” kata Halil.

Baca juga: Serius Kelola Sampah, Kabupaten Kudus Diganjar Adipura, Hartopo: Kita Raih dengan Gotong Royong

Baca juga: Siklus Komitmen Dukung Pemerintah Kurangi Sampah Plastik, Umumkan Ekspansi Model Bisnis

Halil mengatakan, ketika bantuan dari Denmark jadi diberikan pihaknya berharap bantuan tersebut berkaitan dengan pembangunan bank sampah induk yang ada di Kabupaten Kudus. Hal itu sudah pihaknya konsultasikan dengan KLHK.

Kemudian perwakilan dari KLHK, Vir Katrin, menilai pengelolaan sampah di Kudus dinilai bagus yang kemudian pihaknya rekomendasikan delegasi dari Denmark untuk melihatnya secara langsung.

Harapan dari kunjungan tersebut dapat mengidentifikasi pengelolaan sampah di Kudus baik secara teknis maupun non teknis.

Ke depan jika memang tidak ada aral melintang maka akan kucuran bantuan dari Denmark di bawah naungan kerja sama antarkedua negara Indonesia dengan Denmark. Bantuan tersebut bisa berbentuk fisik maupun non fisik.

“Bisa juga berbentuk pengembangan sarana dan prasarana bagian dari kerja sama Indonesia dengan Denmark 2023 sampai 2025,” katanya.

Pihaknya melihat Kudus merupakan salah satu daerah yang konkret dan komitmen dalam pengelolaan sampah.

Meski sebenarnya masih butuh kerja keras tapi setidaknya sejauh ini masih konsisten dan perlu partisipasi masyarakat secara menyeluruh. Konsisten dalam upaya pengelolaan sampah inilah yang diharapkan juga ditiru oleh daerah lain.

Sementara Head Environment and Water Kedutaan Besar Denmark untuk Indonesia Julie Bulow Appelqvist mengaku sangat tertarik dengan pola pengelolaan sampah di Bank Sampah Muria Berseri.

Dia menilai pengelolaan sampah dikelola oleh sejumlah warga tersebut sudah tertata bagus.

Apalagi dalam pengelolaan tersebut sampah dari warga sekitar yang terkumpul akan dikelola sebelum akhirnya dibuang ke tempat pembuangan akhir dalam bentuk residu. (Goz)

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved