Berita Jateng
Jateng Fair 2023 Diramaikan KOTAK Hingga New Monata Shodig CS, Bakal Dimulai 30 Juni
Gelaran Jateng Fair kembali digelar pada tahun 2023 dengan nama Jateng Fair Is Back: Inspiring Batik. Artis papan atas bakal meramaikan event ini
Penulis: Amanda Rizqyana | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Gelaran Jateng Fair kembali digelar pada tahun 2023 dengan nama Jateng Fair Is Back: Inspiring Batik.
Gelaran tersebut rencananya akan digelar pada Jumat (30/6/2023) hingga Minggu (16/7/2023) di Kawasan Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) di Jalan Anjasmoro Raya, Kota Semarang.
Direktur PT PRPP, Titah Listyorini mengatakan jika gelaran ini sempat terhenti selama pandemi sejak 2020-2022.
Kegiatan tahunan yang selalu dinantikan oleh masyarakat Kota Semarang dan sekitarnya akan mengangkat produk unggulan Jawa Tengah.
"Acara ini menjadi ajang promosi pembangunan di bidang usaha perdagangan, perindustrian, kerajinan rakyat, dan juga mengangkat produksi pariwisata unggulan Jawa Tengah," terang Titah saat Konferensi Pers Jateng Fair Is Back di Anjungan Kota Semarang, Grand Maerakaca, Kawasan PRPPP pada Rabu (3/5/2023).
Baca juga: Denny Caknan Siap Hibur Warga Tegal di Narayafest 2023, Catat Tanggal Mainnya
Baca juga: HUT Sragen 2023 Telan Anggaran Rp 2 M, Dimeriahkan Denny Caknan dan Ndar Boy Genk, Ini Jadwalnya
Baca juga: PRPP Helat Grand Maerakaca Fair 2022, Ada Pameran Pembangunan, Atraksi Budaya, dan Panggung Hiburan
Jateng Fair diharapkan akan menumbuhkan pertumbuh ekonomi dan devisa negara di sektor pariwisata dan promosi.
Selain itu, kegiatan yang kini digelar setahun sekali akan menjadi salah satu kalender event wisata tingkat nasional.
Kegiatan ini mengangkat tema Inspiring Batik sebagai latar belakang wilayah Jawa Tengah yang dikenal sebagai daerah penghasil batik.
Bahkan batik telah ditetapkan oleh United Nationa Education, Sciencetific, and Cultural Organization (UNESCO) sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi sejak 2009.
Batik menginspirasi gelaran Jateng Fair guna menambahkan elemen estetik pada pintu masuk menggunakan batik motif kawung dan sidomukti.
Penggunaan motif tersebut menggambarkan harapan, kebaikan, keindahan, dan keberagaman masyarakat.
“Jateng Fair juga menghadirkan produk-produk unggulan daerah seperti tempat wisata, kuliner maupun kerajinan tangan yang dikemas dengan konsep magnificient, insighful, dan entertaining,” ujarnya pada Tribun Jateng.
Gelaran ini bertepatan dengan libur akhir tahun ajaran bagi siswa sekolah.
Untuk menyabut momen libur, Titah menyiapkan berbagai wahana bermain anak seperti balon udara, kora-kora, hingga ombak banyu.
Selain wahana bermain anak, diadakan pula kompetisi, festival kesenian daerah, dan festival musik yang dapat diikuti masyarakat umum.
Rakor di Semarang, Kemendagri Ingin Pastikan Kepala Daerah di Jateng Gerakkan Siskamling |
![]() |
---|
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.