Berita Semarang
Cerita Miris Buruh Pengidap ODHA di Semarang saat Mayday, Terhimpit Diskriminasi dan Upah Murah
Sat peringatan Hari Buruh atau Mayday 2023, masih saja ada cerita diskriminasi terhadap buruh penyandang Orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunPontianak.co.id
Ilustrasi HIV/AIDS - Sat peringatan Hari Buruh atau Mayday 2023, masih saja ada cerita diskriminasi terhadap buruh penyandang Orang dengan HIV/AIDS (ODHA).
"Para ODHA di luar sana semangat, hidup tetap dijalani dan jangan lupa bersyukur," jelasnya.
Perwakilan IRIS Collective dan anggota Koalisi AIDS Kota Semarang, Amanda Aulia Cindy mengungkapkan, seharusnya perusahaan lebih inkkusif terhadap para ODHA sebab mereka juga dapat produktif seperti para karyawan lainnya.
Diakuinya, ODHA memang perlu mengkonsumsi obat ARV secara rutin lantaran untuk menurunkan virus HIV di tubuhnya.
"Maka kawan-kawan HIV tetap bisa bekerja keras tak kalah dengan orang pada umumnya," tandasnya. (Iwn)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Berita Semarang
Pegadaian Kanwil XI Semarang Gelar Khitan Massal, 200 Anak Dikhitan Gratis dengan Metode Modern |
![]() |
---|
Ontosoroh Modern dalam Monolog ‘Paramita’ Teater HAE Semarang, Peringati Seabad Pramoedya |
![]() |
---|
Rekomendasi 5 Barbershop Terbaik di Semarang, Apa Saja? Simak Daftarnya |
![]() |
---|
Ihwal TNI Masuk Kampus, Wakil Rektor UIN Walisongo Semarang: Seperti Zaman Orde Baru |
![]() |
---|
HUT ke-124 Pegadaian 'Meng-Emas-kan Indonesia', Edy: Terus Jadi Solusi Keuangan Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.