Syawalan 1444 H
Syawalan di Desa Cepokokuning Batang, Warga Berebut Getuk Raksasa Setinggi 2 Meter Berat 2 Kuintal
Warga Desa Cepokokuning, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang menyambut gembira momen syawalan kali ini.
Penulis: Dina Indriani | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, BATANG - Warga Desa Cepokokuning, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang menyambut gembira momen syawalan kali ini.
Pasalnya Pemerintah Desa setempat menyiapkan berbagai kegiatan bertajuk Syawalan Show.
Yang paling menarik adalah terdapat gunungan getuk raksasa setinggi sekitar dua meter dan berat dua kwintal.
Getuk dengan berat dua kwintal itu pun diarak menuju ke Agro Ceko Park yang merupakan ikon rintisan wisata Desa Cepokokuning.
Getuk dengan bahan baku singkong itu merupakan hasil panen warga setempat.
Bumdes Cempaka Mulia bersama Pemdes berkolaborasi dengan warga saling bekerja sama dalam pembuatan getuk raksasa itu.
Dibuat dengan cara tradisional penumbukan yang memakan waktu seharian.
Arak-arakan gunungan getuk menjadi momen yang ditunggu oleh masyarakat.
Kegiatan yang pertama kali digelar pada momen syawalan ini pun terbilang cukup sukses dan mampu menyedot antusias masyarakat bukan hanya dari warga setempat melainkan dari desa lainnya.
Hal itu terbukti, ratusan warga yang sudah terlihat memadati area Agro Ceko Park.
Mereka pun cukup antusias menantikan gunungan getuk raksasa tiba di lokasi.
"Alhamdulillah walaupun ini pertama kali digelar, tapi pengunjung cukup ramai dan antusias," tutur Direktur Bumdes Cempaka Mulia, Ipung Dasmui kepada Tribunjateng.com di sela-sela kegiatan, Minggu (30/4/2023).
Baca juga: Tradisi Syawalan Pesta Lomban, Ratusan Nelayan di Jepara Larung Kepala Kerbau ke Tengah Laut
Baca juga: Syawalan di Pekalongan, Ratusan Balon Udara Liar Tetap Berterbangan
Baca juga: Habib Nauval Ajak Jemaah Mengingat Jasa Ulama Melalui Ziarah Syawalan Semarang
Ipung mengatakan alasan membuat gunungan getuk lantaran getuk melambangkan kekuatan dan kesederhanaan.
Kegiatan membuat festival getuk raksasa akan menjadi agenda tahunan saat momen syawalan.
Selain getuk raksasa ini kmrin kita juga ada kulineran makanan jadul, dan acara hiburan lainnya,
| Polda Jateng Digugat Advokat, Saksi Ahli Pemohon Ungkap Fakta dalam Sidang |
|
|---|
| Agus Gondrong Terbitkan SE Larang Odong-odong Jadi Angkutan Umum |
|
|---|
| Menyalakan Cinta, Meruntuhkan Stigma: Kiprah Tria dan Griya Schizofren di Surakarta |
|
|---|
| Lagi! Program JIDS LPK Hiro-LPK Kamisora Berangkatkan Driver Bus Profesional ke Jepang |
|
|---|
| Ihwal Gebyar PAI, Wabup Semarang: Komitmen Cetak Generasi Bangsa Terdidik |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.