Perbaikan Jalan Rusak di Jepara Distop Hari Ini, Dilanjutkan Usai H+7 Lebaran

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA- Pemkab Jepara akan melanjutkan perbaikan jalan rusak usai lebaran. Saat ini penanganan jalan itu memasuki hari terakhir. Pasalnya, terbentur pada libur lebaran.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jepara Ary Bachtiar menerangkan, pihaknya telah memulai perbaikan jalan rusak di delapan titik yang tersebar di area selatan dan utara Jepara.

Seperti di Welahan Gotri, Bawu, Bringin, dan rute jalan Mayong-Jebol.

Menurutnya penanganan jalan itu tidak bisa selesai dalam bulan ini.

Pasalnya, penanganan jalan itu baru dimulai pada Maret 2023. Kemudian pada saat ini penanganan jalan dihentikan karena puncak arus mudik.

“Hari ini terakhir penanganan jalannya. Setelah itu dilanjutkan usai Lomban (atau H+7),” kata Ary Bachtiar, Kamis (20/4/2023).

Baca juga: Jalan Rusak Dinilai Bisa Hambat Investor, Ketua DPRD Jepara Minta Pemkab Lakukan Perbaikan

Baca juga: Daftar 10 Provinsi dengan Jalan Rusak Terbanyak, Lampung yang Disorot Bima Tempati Nomor Ini

Baca juga: Jalan Rusak Parah Jebol di Mana-mana, Warga Dukuhseti Pati: Itu Jalan atau Gawang Emyu?

Ary mengakui penanganan jalan berlangsung lamban. Pasalnya, perbaikan jalan harus dilakukan secara bertahap dan tidak bisa serentak bersama-sama.

Di samping itu pula, kondisi cuaca menjadi pertimbangan kapan dimulainya penanganan jalan.

Pihaknya menunggu musim hujan reda baru melaksanakan perbaikan jalan.

“Mohon dimaklumi. Karena karena perbaikan jalan memang butuh waktu,” tandasnya.

Selain itu, perbaikan jalan di Jepara juga akan dilakukan melalui paket proyek.

Namun hingga saat ini prosesnya masih lelang. 

Setelah lelang, paket proyek perbaikan atau pemeliharaan jalan bisa segera dilaksanakan.

Kondisi rusak jalan di Gotri. Usai lebaran penanganan jalan rusak di Jepara akan dilanjutkan.(TRIBUNMURIA/YUNANSETIAWAN).