Berita Pati

Jalan Rusak Parah Jebol di Mana-mana, Warga Dukuhseti Pati: Itu Jalan atau Gawang Emyu?

Geram jalan rusak banyak lubang, warga Kecamatan Dukuhseti, Pati, bentangkan spanduk protes: Aspal Jebol di Mana-Mana. Itu Jalan atau Gawang Emyu?

Istimewa
Warga Desa Puncel, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, menggelar aksi protes terkait kondisi jalan di wilayah mereka yang rusak parah, Selasa (28/3/2023). Mereka bentangkan spanduk: 'Aspal Jebol di Mana-mana, Itu Jalan atau Gawang Emyu?' 

Geram jalan rusak, berlubang di mana-mana, Warga Desa Puncel, Kecamatan Dukuhseti, Pati, bentangkan spanduk protes yang menggelitik: Aspal Jebol di Mana-Mana. Itu Jalan atau Gawang Emyu?

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Warga Desa Puncel, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, merasa prihatin sekaligus geram akan kondisi jalan di wilayah mereka yang rusak parah.

Jalan penghubung antarkabupaten, yakni Pati (Kecamatan Dukuhseti) dan Jepara (Kecamatan Donorojo) itu berkerikil dan berlubang-lubang, merata di hampir semua bagian.

Sebagai wujud protes, puluhan warga melakukan aksi jalan kaki sambil membawa spanduk berisi protes.

Warga Desa Puncel, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, menggelar aksi protes terkait kondisi jalan di wilayah mereka yang rusak parah, Selasa (28/3/2023). Mereka bentangkan spanduk: 'Aspal Jebol di Mana-mana, Itu Jalan atau Gawang Emyu?'
Warga Desa Puncel, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, menggelar aksi protes terkait kondisi jalan di wilayah mereka yang rusak parah, Selasa (28/3/2023). Mereka bentangkan spanduk: 'Aspal Jebol di Mana-mana, Itu Jalan atau Gawang Emyu?' (Istimewa)

Mereka juga membersihkan jalan provinsi tersebut dari kerikil yang mengganggu menggunakan sapu lidi, cangkul, dan semprotan air.

Spanduk yang mereka bawa bermuatan kata-kata protes yang menggelitik dan bernada sindiran.

Kata-kata yang menonjol di antaranya "Aspal Jebol di Mana-Mana. Itu Jalan atau Gawang Emyu?"

Ada pula kata-kata, "Mohon Maaf. Jalan Ini Sedang dalam Masa Perbaikan. Tapi Bohong."

Seorang warga, Suparno, mengatakan bahwa aksi ini merupakan wujud kepedulian warga Desa Puncel yang melihat kondisi jalan yang sangat memprihatinkan.

"Di sini sering terjadi kecelakaan karena pengendara berusaha menghindari lubang sampai berebut jalan."

"Selain itu juga karena tergelincir kerikil yang ada di jalan."

"Oleh sebab itu warga Desa Puncel menggelar aksi supaya pengguna jalan nyaman."

"Kami lakukan bersih-bersih jalan," kata dia.

Suparno menambahkan, ini juga merupakan wujud protes warga kepada pemerintah.

"Walaupun kami ada di ujung (utara) Kabupaten Pati, kami punya hak yang sama seperti warga yang ada di kota."

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved