Berita Blora

Bupati Blora Serahkan Bantuan untuk Keluarga Korban Tewas Oro-oro Kesonogo: Jangan Sampai Terulang

Bupati Blora Arief Rohman takziyah dan menyerahkan bantuan untuk korban tewas dan keracunan gas beracun letusan Oro-oro Kesonog, di Desa Gabusan.

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
Tribunmuria.com/Ahmad Mustakim
Bupati Blora Arief Rohman bersama jajaran saat menyerahkan bantuan kepada korban erupsi oro-oro Kesongo, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Sabtu (15/4/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA –  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora menyerahkan bantuan santunan kepada korban erupsi Oro-oro Kesongo, di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora.

Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Blora Arief Rohman bersama Ketua Baznas Blora, Kepala Dinsos P3A Blora, Ketua PMI Blora, BPBD Blora dan Forkopimcam Jati di rumah duka.

Diketahui, erupsi Oro-oro Kesongo pada Selasa (11/4/2023) lalu merenggut satu nyawa pemuda bernama Warino (25) warga Dukuh Pekuwonlor, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora.

Baca juga: Letusan Oro-oro Kesongo Blora Telan Korban Jiwa, 1 Warga Tewas Diduga Hirup Gas Beracun

Baca juga: Kronologi Lengkap Letupan Oro-oro Kesongo hingga Telan Korban Jiwa, Semalam 12 Kali Meletus

Baca juga: Warga Dilarang Masuk Area Oro-oro Kesongo Blora, Polisi Pasang Rambu Larangan

Satu lainnya, Suwadi yang merupakan paman korban dilarikan ke rumah sakit, karena diduga menghirup gas beracun.

Bupati Blora Arief Rohman mengucapkan bela sungkawa dan bercengkrama dengan pihak keluarga korban.

"Kami dari Baznas, Dinsos, PMI, bersama-sama ke rumah korban Kesongo ya."

"Ini karena keluar gasnya, dihirup, tapi gasnya gas beracun," ucap Arief Rohman kepada tribunmuria.com, Sabtu (15/4/2023).

Terkait kejadian ini, tentunya ke depan pihaknya akan melakukan antisipasi agar kejadian serupa tak terulang.

"Nantinya akan bersurat ke kementerian ESDM untuk bisa ini dilakukan penelitian, nanti hasilnya seperti apa," terang Arief Rohman.

"Karena kejadian ini, ini beberapa waktu lalu korbannya adalah kerbau ya. Kali ini Mas Warino, usianya 25."

"Kita tentunya ikut berduka, menyampaikan bela sungkawa."

"Kita berharap kejadian ini tidak terulang lagi," tambah Arief Rohman.

Arief Rohman berharap Forkopincam dan pihak desa ini mengimbau agar masyarakat sekitar Oro-oro Kesongo selalu waspada, bila ada letusan sewaktu-waktu.

"Karena kejadian ini bisa setiap saat terjadi. Antisipasinya tentunya lebih hati-hati."

"Sementara ini yang punya hewan peliharaan di sana agar ditarik pulang," imbau Arief Rohman.

Sementara itu, Suwadi mengucapkan terima kasih atas bantuan yang sudah diberikan.

"Terima kasih Pak Bupati sudah datang ke gubug kami, dan memberikan bantuan," ungkap Suwadi. (kim)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved