Berita Blora
Warga Dilarang Masuk Area Oro-oro Kesongo Blora, Polisi Pasang Rambu Larangan
Warga dilarang memasuki area Oro-oro Kesongo, Blora. Papan imbauan larangan itu mulai dipasangi di sejumlah akses masuk Oro-oro Kesongo.
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Warga dilarang memasuki area Oro-oro Kesongo, Blora.
Papan imbauan larangan itu mulai dipasangi di sejumlah akses masuk Oro-oro Kesongo.
Seperti diketahui, pemuda bernama Warino (25) warga Dukuh Pekuwonlor Desa Gabusan RT 01 RW 06 Kecamatan Jati, Kabupaten Blora tewas setelah diduga menghirup gas beracun dari Oro-oro Kesongo.
Sedang satu warga lainnya, Suwadi masih beruntung meski harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan intensif.
Kapolsek Jati, Iptu Subardi mengatakan, rambu larangan yang dipasang merupakan bentuk upaya pihak kepolisian untuk mengamankan masyarakat.
Imbauan itu berisi larangan untuk warga beraktivitas apapun di sekitar kawasan Oro-oro Kesongo.
Menurut Iptu Subardi, sebelumnya pihak kepolisian sudah pernah memasang rambu peringatan namun dicopot oleh pihak yang tak bertanggung jawab.
‘’Kami bukan lagi memberikan imbauan, tapi kami melarang warga untuk mendekat di sekitar Oro-oro Ombo (Kesongo). Demi keselamatan kita semua,’’ ungkapnya kepada tribunmuria.com, Kamis (13/4/2023).
Baca juga: ESDM Imbau Warga Blora Jauhi Oro-oro Kesongo, Ada Gas Beracun
Baca juga: Warino Tewas Hirup Gas Beracun Oro-oro Kesongo, Korban Lainnya Selamat Tapi Lemas
Baca juga: Kawah Oro-oro Kesongo di Blora Kembali Meletus, Ketinggian Letupan Lumpur Panas Capai 30 Meter
Menurutnya, letupan yang mengeluarkan lumpur bercampur gas beracun di kawasan Oro-oro Kesongo tak bisa diprediksi.
Oleh karena itu, warga dilarang mendekat apalagi sengaja melakukan aktivitas tertentu di area Oro-oro Kesongo.
‘’Karena meletusnya di kawah tersebut tidak tahu kapan waktunya. Kami sampaikan kepada masyarakat, terima kasih atas pengertiannya dan silakan menjauh dari lokasi ini,’’ imbaunya.(kim)
Warga Blora Tunggak Pajak Kendaraan hingga Rp40 Miliar, Bupati Arief Rohman Instruksikan Ini |
![]() |
---|
Bayi Laki-laki di Semak Pinggir Hutan Jati Semanggi Bisa Diadopsi? Begini Jawaban Dinsos P3A Blora |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Bayi Laki-laki Ditemukan di Semak Pinggir Hutan Jati Blora, Ari-ari Masih Lengkap |
![]() |
---|
Blora Masuk 8 Besar Produsen Padi Nasional, Ini Strategi Bupati Arief untuk Swasembada Pangan |
![]() |
---|
Kecelakaan Kerja RS PKU Muhammadiyah Blora Sebulan Berlalu, Polisi Belum Tetapkan Tersangka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.