Berita Blora

Warino Tewas Hirup Gas Beracun Oro-oro Kesongo, Korban Lainnya Selamat Tapi Lemas

Warga Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora tewas diduga menghirup gas beracun dari letupan lumpur (Kurdo) Oro-oro Kesongo.

|
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA/AHMAD MUSTAKIM
Kawah atau oro-oro Kesongo saat kembali meletus di Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora. 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Warga Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora tewas diduga menghirup gas beracun dari letupan lumpur (Kurdo) Oro-oro Kesongo.

Diketahui korban meninggal bernama Warino (25) beralamat Dukuh Pekuwonlor Desa Gabusan Rt 01/06 Kecamatan Jati Kabupaten Blora.

Sedang satu korban lainnya Suwadi dilarikan ke Rumah Sakit Habibullah Sulursari Kecamatan Gabus, Kabupaten Grobogan. Suwadi ini juga kerabat dari Warino.

Salah seorang kerabat Warino, Ruli menyebutkan pamannya tersebut tewas saat tengah beristirahat di kandang hewan ternak miliknya.

"Keadaan masih istirahat, masih di dalam barak (kandang hewan ternak, red)," ucap Ruli kepada tribunmuria.com, Rabu (12/4/2023).

Baca juga: Letusan Oro-oro Kesongo Blora Telan Korban Jiwa, 1 Warga Tewas Diduga Hirup Gas Beracun

Baca juga: Kronologi Lengkap Letupan Oro-oro Kesongo hingga Telan Korban Jiwa, Semalam 12 Kali Meletus

Baca juga: Kawah Oro-oro Kesongo di Blora Kembali Meletus, Ketinggian Letupan Lumpur Panas Capai 30 Meter

Dikatakannya, peristiwa tersebut terjadi pukul 04.00 WIB.

"Karena pada saat ditemukan ada di sungai belakang barak (kandang hewan ternak, red)," ujar Ruli.

"Iya tapi korban lainnya yakni Suwadi (pamannya Warino) sadar karena mendengar suara ledakan Kesongo," ungkap Ruli.

Perangkat Desa Gabusan, Suranto membenarkan hal tersebut.

"Oro-oro Kesongo ada korban 1 meninggal dunia bernama Warino Dukuh Pekuwon Lor Desa Gabusan dan 1 masuk RS atas nama Suwadi warga Pekuwon Lor," ucap Suranto kepada tribunmuria.com, Rabu (12/4/2023).

Kapolsek Jati, Iptu Subardi mengungkapkan kronologi peristiwa tersebut.

Peristiwa pada hari selasa tanggal 11 April 2023 sekitar pukul 17.30 WIB telah terjadi letupan di tempat wisata Geologi Kesongo sebanyak 12 kali.

"Untuk letupan terjadi sebanyak 12 kali letupan sampai dengan pukul 04.00 WIB tanggal 12 April 2023 dengan ketinggian kurang lebih 8 meter," ucap Iptu Subardi kepada tribunmuria.com, Rabu (12/4/2023).

Iptu Subardi menerangkan, pada saat letupan korban sedang berada di kandang sapi yang terletak di sekitaran Oro-Oro Kesongo. Tepatnya di sebelah timur lapangan Oro-Oro Kesongo. (kim)

 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved