Berita Kudus

Ini Jalur Alternatif di Kudus yang Dilewati Pemudik Jika Terjadi Ketersendatan Arus di Pantura  

SatLantas Polres Kudus bersama Dishub Kabupaten Kudus, menyiapkan jalur alternatif untuk menyambut arus mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. 

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Muhammad Olies
Istimewa/Dok Polres Kudus
Satlantas Polres Kudus bersama Dishub Kabupaten Kudus menyiapkan jalur alternatif untuk menyambut arus mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – SatLantas Polres Kudus bersama Dishub Kabupaten Kudus, menyiapkan jalur alternatif untuk menyambut arus mudik pada Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. 

Langkah ini dilakukan untuk antisipasi jika terjadi ketersendatan atau bahkan kemacetan di jalur utama pantura penghubung Jakarta - Surabaya atau sebaliknya. 

"Jalur alternatif tersebut juga sudah dilengkapi rambu penunjuk jalan di setiap titik jalur agar pemudik tidak kebingungan melewatinya," kata Kasat Lantas Polres Kudus AKP Ivan Prabowo, Selasa (11/4/2023).

Di sepanjang pantura Kudus - Pati ada sejumlah titik rawan kemacetan.

Di antaranya simpang tiga Bulung di Jalan Kudus-Pati, kemudian simpang empat Kerawang di Jalan Kudus-Pati. 

Menurut AKP Ivan Prabowo, sebelumnya di jalur tersebut sudah terpasang rambu jalur alternatif tapi masih kurang.

Oleh karena itu dilakukan penambahan pemasangan rambu Jalur alternatif baik menuju Semarang atau Pati.

"Jalur alternatif yang disiapkan hanya untuk kendaraan pribadi, sedangkan kendaraan berukuran besar tetap harus melalui jalur utama," terangnya.

Baca juga: Demi Bayar THR Karyawan, Perusahaan di Kudus Rela Utang Koperasi

Untuk jalur alternatif dari arah Pati dilewatkan melalui simpang tiga Terban ke kiri menuju Pladen, Bulungcangkring, Sadang, Hadiwarno hingga perempatan Jepang, kemudian menuju Jalan Lingkar Kudus untuk melanjutkan ke Semarang.
 
Satlantas Kudus juga melakukan mengatisipasi potensi kemacetan di jalur pantura saat tradisi Bulusan.

Arus lalu-lintas di tempat itu juga akan dipantau dari Pos Lebaran di Krawang.

“Nantinya ada Pos Lebaran di Krawang untuk memantau arus lalu-lintas. Jika nanti tradisi Bulusan memicu kemacetan pada arus balik Lebaran, akan kami turunkan petugas untuk mengurai kemacetan,” tandasnya. (Rad)

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved