Berita Kudus

Pencairan BLT Sebelum Lebaran Berita Gembira bagi Buruh Rokok di Kudus

Kabar pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebelum lebaran menjadi kabar gembira bagi para buruh rokok di Kabupaten Kudus.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Daniel Ari Purnomo
Rezanda Akbar
ILUSTRASI: Buruh pabrik rokok. Kabar pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebelum lebaran menjadi kabar gembira bagi para buruh rokok di Kabupaten Kudus. 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Kabar pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebelum lebaran menjadi kabar gembira bagi para buruh rokok di Kabupaten Kudus.

Pada tahun 2023, sebanyak 77.135 buruh rokok akan menerima BLT. Dari jumlah tersebut, 66.179 orang merupakan warga Kudus.

Anggaran BLT untuk buruh rokok bersumber dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus sebesar kurang lebih Rp 40 miliar.

Baca juga: Buruh Rokok di Jateng Tolak Rencana Revisi PP Nomor 109, Ini Alasannya

Dengan anggaran tersebut, buruh rokok hanya akan mendapatkan BLT empat kali pencairan yang akan dibagikan selama dua bulan.

"Untuk nominal sekali pencairannya itu Rp300 ribu, tapi nanti direpel jadi Rp600 ribu yang akan dicairkan pada bulan April," ujar Subaan Abdul Rohman, Ketua Federasi Serikat Pekerja Rokok Tembakau Makanan dan Minuman (FSP RTMM) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kudus.

Pencairan yang dilakukan sebelum lebaran tersebut dirasa membantu para buruh rokok karena ingin dipergunakan untuk kebutuhan menjelang lebaran.

Dia menambahkan bahwa sesi pencairan selanjutnya akan dilakukan pada bulan Juli.

"Untuk sesi pencairan selanjutnya juga akan dicairkan, mungkin sekitar bulan Juli, akan dicairkan sebesar Rp600 ribu. Itu juga direpel jadi totalnya buruh rokok menerima Rp1,2 juta," katanya.

Subaan mengatakan jumlah tersebut terbilang berkurang dibandingkan tahun lalu, di mana para buruh rokok mendapatkan Rp1,8 juta dari enam kali pencairan.

"Saya sempat heran, pendapatan cukai di Kudus lebih tinggi dibandingkan tahun lalu, tapi kenapa yang diberikan kepada para buruh lebih sedikit dibandingkan tahun kemarin," ucapnya.

Untuk itu, pihaknya akan berusaha melakukan verifikasi kepada Pemkab Kudus dan berharap agar setidaknya BLT yang diberikan kepada buruh rokok sama seperti tahun lalu atau bahkan lebih. (Rad)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved