Geng Daboribo Jepara

Profil Geng Daboribo Jepara: Baru Seminggu Terbentuk, Cari Panggung Via Tiktok, Ketuanya Ditangkap

Geng Daboribo Jepara secara resmi baru satu minggu berdiri, geng ini didirikan pada Sabtu 25 Maret 2023. Kini Ketua Geng Daboribo ditangkap polisi

|
Dok Polres Jepara
KK (18), Ketua Geng Daboribo dibekuk personel Satreskrim Polres Jepara di sebuah kamar hotel di wilayah kabupaten setempat, Kamis (30/3/2023) malam. Saat ini KK masih diperiksa polisi. 
  • Geng Daboribo Jepara secara resmi baru satu minggu berdiri, tepatnya geng ini didirikan pada Sabtu, 25 Maret 2023.
  • Daboribo merupakan akronim dari Damai Boleh Ribut Boleh, mereka mencari panggung via media sosial (Medsos) TikTok.
  • Ketua Gangster Daboribo, KK (18), ditangkap polisi di sebuah kamar hotel di Jepara

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Aksi kelompok Daboribo (Damai Boleh Ribut Boleh) di TikTok meresahkan warga Kabupaten Jepara.

Dalam setiap postingannya, mereka memamerkan aktivitasnya sedang berkumpul atau berkonvoi sambil menenteng senjata tajam.

Aktivitas remaja seperti itu sangat jarang terjadi di Kabupaten Jepara. Tidak heran, postingan-postingan mereka mendapat perhatian besar dari warga Jepara.

Pihak kepolisian juga tidak tinggal diam. Resmob Polres Jepara berhasil membekuk pemuda berinisial KK (18), yang tidak lain adalah ketua gangster Daboribo.

Penangkapan itu berlanggsung di sebuah kamar hotel di Kabupaten Jepara, Kamis (30/3/2023) malam.

KK tak berkutik sama sekali saat Resmob menyergapnya.

Kepada polisi, KK mengaku kelompoknya baru terbentuk kurang lebih baru seminggu ini.

Secara resmi kelompok mereka menamakan diri sebagai Daboribo pada Sabtu, 25 Maret 2023 atau malam minggu kemarin. 

Seusai terbentuk, mereka kerap berkumpul dan berkonvoi.

Setiap aktivitas itu masing-masing di antara mereka membawa senjata tajam, seperti celurit berukuran jumbo.

Geng Daboribo punya 12 anggota

Kasareskrim Polres Jepara AKP Ahmad Masdar Tohari mengungkapkan, kelompok ini berjumlah 12 orang.

Sebagian besar mereka masih di bawah umur. Mereka yang tergabung dalam kelompok ini adalah remaja yang sudah tidak sekolah dan menjadi pengangguran.

“Karena baru terbentuk. Tidak semua anggotanya saling kenal,” kata Kasatreskrim Polres Jepara, Sabtu (1/4/2023).

Kelompok ini, kata dia, kerap berkonvoi saat waktu sahur.

Mereka aktivitasnya sebagai sahur on the road. Setiap konvoi ini mereka membekali diri dengan senjata tajam.

Tujuannya, untuk menakuti orang dan berjaga-jaga apabila bertemu musuh di jalan.

Berdasarkan katerangan KK saat diperiksan, kata Tohari, kelompoknya terhubung dengan kelompok serupa di Semarang, Demak, Kudus.

Namun hubungan mereka sebagai musuh. Mereka saling memusuhi satu sama lain.

Cari panggung via TikTok

Sebelumnya diberitakan, Ketua Gangster Daborribo (Damai Boleh Ribut Boleh) di Kabupaten Jepara berhasil ditangkap.

Laki-laki berinisial KK (18) itu tak berkutik saat jajaran personel Resmob Polres Jepara mendatanginya di kamar hotel pada Kamis (30/3/2023) malam.

Kasatreskrim Polres Jepara AKP Ahmad Masdar Tohari menjelaskan, sosok ketua gang tersebut diketahui setelah pihaknya melakukan penyelidikan terhadap sejumlah anak muda yang memamerkan senjata tajam di akun TikTok DABORIBO.

Setiap unggahannya mereka memamerkan aktivitasnya sedang berkumpul dengan membawa senjata tajam. Video ini kemudian menyebar ke masyarakat.

Sebagai pencegahan dini, kata AKP Ahmad Masdar Tohari, pihaknya melakukan profiling kelompok anak muda tersebut.

Kemudian melakukan penangkapan terhadap KK. Dari KK, polisi mengetahui tempat mereka menyimpan senjata tajam, yakni di rumah daerah Demangan, Kabupaten Jepara.

Di tempat ini, sejumlah barang bukti berhasil diamankan.

"Ada lima senjata tajam, dua spanduk bertuliskan  "Daboribo Jepara", helm, dan jaket," ujar Kasatreskrim Polres Jepara, Sabtu (1/4/2023).

KK, kata dia, masih menjalani proses pemeriksaan. Kepada polisi, KK mengungkapkan tujuan konvoi dengan membawa senjata tajam untuk menakut-nakuti orang.

Selain itu juga, dia berdalih membawa sajam untuk berjaga-jaga apabila ketemu musuh.

Adapun soal KK, ia baru sekira tiga tahun di Kabupaten Jepara. Sebelumnya ia tinggal di Jakarta bersama orangtuanya.

Kemudian pindah ke Kota Ukir tinggal bersama neneknya di Kecamatan Jepara. Bersama teman-teman tongkrongannya. KK membentuk Daboribo di Kabuapaten Jepara, pada Sabtu, 25 Maret 2023. 

Kemudian kelompok ini membuat akun di TikTok dan membagikan video aktivitas kelompok mereka yang kerap menenteng senjata tajam.

Kelompok ini berisi 12 orang. Tidak semua anggotanya saling kenal.

AKP Ahmad Masdar Tohari menjabarkan anggota kelompok sebagian besar masih di bawah umur.

Sebagian kecil laki-laki dewasa. Mereka yang tergabung dalam kelompok ini adalah anak muda yang tidak sekolah dan menjadi pengangguran.

Dia menegaskan akan memburu anggota kelompok Daboribo yang saat ini kabur.

Pihaknya telah mengantongi identitas anggota-anggota yang belum tertangkap.

Satreskrim Polres Jepara, kata dia, melakukan pengembangan agar bisa mengungkap kasus ini secara tuntas. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved