Riwayat Karir AKP Agnis Juwita Manurung Kasatlantas Polres Malang Hedon
Berikut adalah riwayat karir AKP Agnis Juwita Manurung. Agnis merupakan seorang polisi wanita lulusan Akademi Kepolisian tahun 2013.
TRIBUNMURIA.COM - AKP Agnis Juwita Manurung, Kasat Lantas Polres Malang, baru-baru ini menjadi sorotan setelah diduga memiliki sejumlah barang mewah alias berperilaku hedon.
Namun, hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa barang-barang mewah pada video yang beredar tersebut tidak sama dengan barang yang dimiliki oleh Agnis.
Berikut adalah riwayat karir AKP Agnis Juwita Manurung. Agnis merupakan seorang polisi wanita lulusan Akademi Kepolisian tahun 2013.
Baca juga: Intip Tas Mewah Istri Petinggi Polri, Setelah Putri Candrawathi Kini Merthy Istri Irjen Teddy
Sebelum menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Malang, ia pernah menduduki sejumlah jabatan lain, termasuk sebagai Kapolsek Sedati, Polresta Sidoarjo, dan Kepala Unit Registrasi dan Identifikasi (Kanit Regident) Sat Lantas Polresta Sidoarjo.
Pada Juni 2022, Agnis ditunjuk menjadi Kasat Lantas Polres Malang dan dilantik oleh AKBP Ferli Hidayat yang kala itu menjabat sebagai Kapolres Malang.
Namun, belakangan ini, Agnis menjadi perbincangan publik setelah sebuah akun di Instagram membagikan video dengan narasi Agnis menggunakan berbagai barang mewah dan dinilai tidak sesuai dengan pendapatannya.
Dalam unggahan itu, terlihat Agnis menggunakan kacamata bermerek Dior dan tas merek Gucci seharga Rp18 juta.
Ada pula foto yang menunjukkan Agnis menggunakan tas bermerek Gucci seharga Rp21 juta dan sepatu Rp19 juta.
Bahkan, ada pula yang foto saat Agnis menggunakan tas bermerek Louis Vuitton seharga Rp30 juta.
Selain itu, unggahan itu juga memperlihatkan foto saat Agnis menggunakan sepeda merek Specialized seharga Rp52,6 juta.
Buntut viralnya unggahan tersebut, Agnis diperiksa oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Jawa Timur.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan bahwa pihaknya juga sudah memeriksa video yang beredar pada sejumlah akun media sosial tersebut dan meminta klarifikasi kepada Agnis.
Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa barang-barang mewah pada video yang beredar tersebut tidak sama dengan barang yang dimiliki oleh Agnis.
"AKP Agnis memiliki bukti pembanding, di antaranya bukti foto lain, kemudian foto pendukung yang menjelaskan bahwa asal barang tersebut, atau jenis barang itu berbeda dengan yang ada di narasi," kata Kholis, Senin (27/3/2023).
Hedon
Kedatangan 3 Driver Bus Profesional dari JIDS Karanganyar Jadi Sorotan Media Jepang |
![]() |
---|
Menteri ATR Sebut 60 Keluarga Kuasai Hmapir 50 Persen Tanah Indonesia, LSKB: Distribusikan |
![]() |
---|
Kolaborasi YLPKGI dan Muhammadiyah Resmikan SPPG, Arsjad Rasjid: Penggerak Ekonomi Lokal |
![]() |
---|
Aktivis Muda Nahdliyin Sayangkan Keterlibatan PBNU dalam Industri Tambang Ekstraktif |
![]() |
---|
Peluang Industri Kripto pada Paruh Kedua 2025, Upbit Soroti Pengaruh Tiga Faktor Utama Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.