Berita Nasional
Lurah di Medan Anak Buah Bobby Kelewat Berani, Direktur KPK Dipungli saat Urus Surat Kematian Ibu
Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK, Amir Arief, jadi korban pungli oknum lurah perempuan di Medan saat urus surat kematian ibunya.
Editor:
Yayan Isro Roziki
Istimewa
Ilustrasi pungutan liar (pungli) - Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK, Amir Arief, jadi korban pungli oknum lurah perempuan di Medan saat urus surat kematian ibunya.
"Sementara pada saat itu, ada sekitar 40 atau 50-an lurah wanita di Kota Medan tahun 2021,” ungkapnya.
Kata Andi, pihaknya juga tidak bisa asal menuduh dalam melakukan penindakan persoalan ini.
“Cuma kan tidak ada maling yang mau mengaku."
"Kalau memang ada bukti dari beliau itu, ada di kelurahan mana, kita bisa telusuri."
"Sejauh ini belum disebutkan karena di tahun 2021 sudah ada beberapa mutasi juga,” ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Direktur KPK Jadi Korban Pungli Lurah di Medan Saat Urus Surat Kematian Ibunya, Ini Kronologinya
Berita Terkait: #Berita Nasional
| Beredar Surat Pemecatan Gus Yahya, Waketum: Bukan Surat Resmi PBNU |
|
|---|
| 'Dulu Kritik Tambang, Sekarang Ribut', Mahfud MD Respons Pergolakan PBNU |
|
|---|
| Ihwal Dinamika PBNU, Waketum Amin Said Husni: Jalan Satu-satunya Islah |
|
|---|
| Katib Syuriah PBNU: Ultimatum Rais Aam Tak Lazim, Islah Paling Rasional |
|
|---|
| Sofwan PDIP Harap RUU Komoditas Strategis Bangkitkan Industri Tembakau Nasional |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Ilustrasi-pemerasan-suap-gratifikasi-sogok.jpg)