Kronologi Petani 70 Tahun di Kudus Meninggal Tenggelam saat Tengok Sawahnya yang Kebanjiran

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Seorang petani, pria lanjut usia (lansia) berusia 70 tahun warga Desa Bulung Kulon, Kecamatan Jekulo, bernama Duki ditemukan meninggal dunia, tenggelam di areal persawahan yang banjir sedalam 2 meter, pada Senin (27/3/2023).

Lokasi meninggal petani tua berusia 70 tahun itu berada di Toso Kidul, Dukuh Karang Rowo, Desa Bulung Kulon, Jekulo, Kudus.

Duki meninggal tenggelam saat hendak menengok sawahnya yang terendam banjir.

Kronologi kejadian

Meninggalnya pria berusia 70 tahun tersebut terjadi saat hendak menuju ke sawahnya dengan menaiki perahu.

Saat Duki dalam perjalanan mengarungi banjir menuju sawahnya, dayung bambu (watang) yang digunakannya tertancap di dasar genangan dan tidak bisa dicabut.

Duki pun berusaha menarik dan mencabut dayung bambu tersebut.

Saat itulah perahu Duki oleng sehingga korban tenggelam.

"Saat Duki hendak berangkat ke sawahnya, dia harus menyeberangi beberapa sawah yang banjir sejauh 1 kilometer dengan kedalaman air 2 meter," ucap Kepala Desa Bulung Kulon, Ruslan, saat ditemui oleh Tribunmuria.com pada hari Senin, (27/3/2023).

Ruslan menambahkan bahwa Duki hendak menengok sawahnya yang kebanjiran.

Duki berencana, ketika air banjir surut sawah itu akan ditanami cabai.

Karena itu, pada pukul sekitar 07.00 WIB, Duki berangkat menuju sawahnya dengan bersepeda.

Saat tiba di lokasi persawahan, Duki menaiki perahu namun di tengah perjalanan, Duki tenggelam.

"Saat watang Duki tertancap di dasar genangan, pencair rumput melihat korban berusaha mencabutnya. Tak lama kemudian, tak ada gerakan dari arah Duki semula berada, pencari rumput pun curiga," teragnya.

Pencari rumput yang curiga kemudian menghampiri lokasi tenggelamnya Duki.

"Saat warga menghampiri, Duki sudah ditemukan dalam keadaan meninggal, pada pukul 10.00 WIB," urainya.S

Seusai ditemukan meninggal dunia, jenazah langsung dibawa oleh warga sekitar ke rumah duka untuk segera dimakamkan. (rad)