Pilpres 2024
Deklarasi Koalisi Perubahan Kembali Batal Digelar, Demokrat Jadikan Salat Tarawih sebagai Alasan
Deklarasi Koalisi Perubahan kembali batal dilakukan untuk keduanya kalinya, Partai Demokrat jadikan salat tarawih sebagai alasan batalnya deklarasi.
Kala itu, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan kedua parpol tersebut masih perlu waktu untuk menjalankan mekanisme internal masing-masing.
“Bisa dipastikan 10 November tidak jadi deklarasi bersama. Karena memang satu, PKS akan rapat majelis syuro itu akhir tahun Desember,” ungkap Willy ditemui di Gedung DPR RI, 7 November 2022.
“Kedua Mas AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) dan kawan-kawan baru pulang sekitar 10 November,” sambung dia.
Berjalannya waktu, akhirnya Demokrat dan PKS telah selesai berproses di internalnya masing-masing, dan memutuskan untuk ikut mengusung Anies sebagai capres.
Sedangkan Nasdem menyatakan hanya menunggu langkah dari dua calon mitranya tersebut, sebab partai besutan Surya Paloh itu sudah pernah mengusulkan waktu deklarasi sebelumnya.
Awak media sempat mendapatkan undangan untuk menghadiri deklarasi Koalisi Perubahan di Sekretariat Perubahan, Kebayoran Lama, Jakarta, Rabu (22/3/2023) malam.
Namun, tak lama berselang, undangan tersebut diralat, dan deklarasi koalisi kembali batal dilakukan. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Demokrat Ungkap Alasan Deklarasi Koalisi Perubahan Usung Anies Mendadak Batal
| Minta MK Percepat Pelantikan Presiden Terpilih, Pemohon: yang Menjabat Sudah Berkurang Pengaruhya |
|
|---|
| Ganjar Tegas Oposisi: Tegakkan Moralitas Politik, Cara Lain Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran |
|
|---|
| Terima Putusan MK, Ganjar-Mahfud Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran: Bersatu Kembali untuk Bangsa |
|
|---|
| BREAKING NEWS: Putusan MK Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud, Sengketa Pilpres 2024 |
|
|---|
| Sidang Putusan MK, Majelis Hakim Mahkamah Tolak Gugatan Sengketa Pilpres dari Paslon Amin |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Kolase-foto-ketua-umum-tiga-partai-bakal-Koalisi-Perubahan-dan-Anies-Baswedan.jpg)