Kecelakaan Syabda Perkasa Belawa

Syabda Perkasa Meninggal Dunia, Juara Piala Uber 1994 Yuni Kartika: You Will Be Missed

Legenda hidup bulutangkis Indonesia yang juga Juara Piala Uber 1994 Yuni Kartika turut berduka cita seiring meninggalnya Syabda.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Muhammad Olies
Tribunmuria.com/Mahfira Putri Maulani 
Tiga peti jenazah Syabda Perkasa, ibu dan neneknya saat berada di rumah duka nenek di Ngroto, Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, Senin (20/3/2023).   

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Insiden kecelakaan yang dialami Syabda Perkasa Belawa meninggalkan duka mendalam di kalangan dunia bulutangkis Indonesia.

Mereka menunjukkan ekspresi kehilangan dan duka cita mendalam itu lewat beragam cara. Termasuk melalui akun media sosialnya.  

 Salah satunya seperti yang dilakukan legenda hidup bulutangkis Indonesia Yuni Kartika.

Juara Piala Uber 1994 ini ikut merasa kehilangan seiring meninggalnya Syabda Perkasa yang merupakan didikan Djarum Kudus dan kini menghuni Pelatnas Cipayung. 

Legenda bulutangkis binaan Djarum Kudus ini juga menuliskan pesan untuk juniornya itu.

 "Selamat Jalan Syabda, You will be missed," tulis Yuni Kartika di akun Twitter pribadinya. 

Baca juga: Jenazah Syabda Perkasa dan Ibunda Diberangkatkan ke Sragen, Polisi Kawal Hingga Rumah Duka

Baca juga: Syabda Perkasa dan Anggota Keluarganya Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Ini Besarannya

Baca juga: Jenazah Syabda dan Ibu Tiba di Sragen, Satu Ruangan dengan Jasad Nenek yang Belum Dimakamkan

Seperti diberitakan, Syabda Perkasa meninggal akibat kecelakaan mobil di tol Pemalang, Jawa Tengah pada Senin (20/3/2023) pukul 03.50 WIB.

Kejadian tersebut bermula saat Syabda bersama keluarganya sedang melakukan perjalanan dari Bekasi, Jawa Barat menuju ke Sragen, Jawa Tengah. 

Syabda bersama keluarganya hendak menghadiri acara pemakaman neneknya di Sragen, Jawa Tengah.

Saat dikonfirmasi, Yuni mengatakan sangat berduka dengan kematian Syabda.

Namun karena masih berduka Yuni Kartika memilih enggan berkomentar lebih banyak.

Sementara itu, Senin (20/3) petang, jenazah Syabda dan ibunya sudah sampai di rumah duka yang ada di Sragen Jawa Tengah.

Jenazah keduanya diletakkan di satu ruangan bersama dengan jenazah nenek Syabda yang memang belum dimakamkan.  

Jenazah itu akan dimakamkan di pemakaman Desa Sumberejo, Mondokan, Sragen yang berjarak kurang lebih 500 meter dari rumah duka. (Rad)
 .

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved