Kecelakaan Syabda Perkasa Belawa

Pemicu Kecelakaan yang Tewaskan Syabda, Kapolres Pemalang: Pengemudi Mobil Camry Mengantuk

AKBP Yovan menduga kecelakaan yang menewaskan Syabda Perkasa akibat pengemudi mobil Camry yakni Muanis mengantuk.

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Muhammad Olies
Tribunmuria.com/Indra Dwi Purnomo
Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya bersama Kepala Jasa Raharja Perwakilan Pekalongan Sugeng Prastowo saat berada di RSI Al ikhlas Pemalang. 

TRIBUNMURIA.COM, PEMALANG - Pebulutangkis nasional Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia dalam kecelakaan yang terjadi di jalur tol Pemalang, tepatnya di KM 315 masuk wilayah Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, sekitar pukul 04.30 WIB, Senin (20/3/2023).

Kecelakaan ini melibatkan mobil Camry bernomor polisi B 1824 KBN dengan truk colt diesel bernomor polisi AG 8711 V.

Insiden ini menewaskan dua orang. Korban meninggal dunia yakni atlet tunggal PBSI Syabda Perkasa Belawa (22) dan ibu kandungnya Anik Sulistyowati (48).

Kapolres Pemalang, AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya menuturkan kronologi kecelakaan ini. Sekitar pukul 23.00 WIB, rombongan Syabda dengan mobil Camry berangkat dari Bekasi.

"Dari Bekasi, awalnya mobil dikemudikan oleh korban yang meninggal dunia yakni Syabda Perkasa Belawa (22). Kemudian, rombongan beristirahat di rest area KM 57 Cikampek."

Sampai rest area itu bergantian, yang mengemudi adalah bapak dari korban yakni Muanis," katanya.

Baca juga: Syabda Perkasa Meninggal Dunia, Juara Piala Uber 1994 Yuni Kartika: You Will Be Missed

Baca juga: Ikut Jadi Korban Laka Maut di Tol Pemalang, Begini Kondisi Terkini Ayah, Kakak dan Adik Syabda

Baca juga: Syabda Perkasa dan Anggota Keluarganya Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Ini Besarannya

Selanjutnya, sekitar pukul 04.30 WIB mobil yang dikemudian Muanis itu tidak terkendali, dan kemudian menabrak bagian belakang truk yang melaju di depannya.

"Mobil Camry yang berisi lima orang itu mengalami kecelakaan di KM 315+200 di jalur A atau dari arah Jakarta ke Semarang," imbuh AKBP Yovan.

Pihaknya menjelaskan, diduga kecelakaan akibat pengemudi mengantuk. Berdasarkan keterangan sementara pengemudi mobil Camry, kondisinya masih syok akibat kejadian tersebut.

"Korban masih syok, keterangan sementara yang bersangkutan memang mengantuk, dan kita masih dalami saksi-saksi dan bukti-bukti yang ada."

"Saat ini 3 orang masih dalam perawatan intensif di RSI Al ikhlas Pemalang, termasuk pemulihan kondisi psikologisnya," jelasnya. (Dro)

 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved