Berita Banyumas
Cuan Jutaan Rupiah dari Limbah Kayu Jati di Purbalingga, Tiru Baby Groot Guardian of The Galaxy
Para pecinta film Marvel pasti tidak asing dengan karakter "Baby Groot" dalam serial movie Guardian of The Galaxy.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, PURBALINGGA - Para pecinta film Marvel pasti tidak asing dengan karakter "Baby Groot" dalam serial movie Guardian of The Galaxy.
Baby Groot berkarakter lucu dengan bentuk akar tumbuhan ini dijadikan kerajinan oleh seorang warga Purbalingga, Jawa Tengah.
Lewat sentuhan Nyarjan Priyanto (43) warga RT 3 RW 4, Desa Kedungbenda, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga mengolah limbah kayu menjadi karya seni.
Usaha yang dinamai Akar Wijaya itu dirintisnya sejak 2016 lalu dan dimulai dengan membuat aneka kerajinan seperti kuda, hewan dan patung sudirman.
"Awalnya cuma iseng karena liat bentuk kayu yang unik akhirnya dibentuk kuda, patung rusa, dijual lewat facebook, lalu instagram," katanya kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (17/3/2023).
Baca juga: Warga Banyumas Olah Ban Bodol Jadi Kerajinan Sandal, Diminati Konsumen dari Jawa dan Luar Jawa
Baca juga: Knalpot Brong Bekas Disulap Pemuda di Tegal Ini Jadi Karya Seni Patung Hanoman yang Ciamik
Baca juga: Lukisan dari Limbah Plastik karya Seniman Pati Bakal Dipamerkan di Event Road to G20 Bali
Seiring dengan berjalannya waktu dia melihat ada potensi membuat karakter ikonik Baby Groot.
Dia menganggap karekter punya pasar tersendiri khsusunya pecinta Marvel sebagai pajangan atau cinderamata.
Bahan utama yang digunakan adalah limbah kayu jati yang diambilnya dari Bojonegero yang dirangkai menjadi lebih unik.
Dipilihnya kayu jati karena sifatnya yang kuat dan tahan rayap.
Kalau pakai kayu jenis lain akan mudah rapuh.
"Kita biasanya memilih bentuk kayu yang menentukan karakter dari groot itu sendiri. Kalau agak bengkok bisa saja nanti Grootnya seperti menari bentuknya," terang Nyarjan Priyanto.
Selain membuat kerajinan Baby Groot dia juga membuat kerajinan patung sudirman, yang dipajang di kantor bupati dan Bandara Jenderal Sudirman.
"Paling tinggi saya sedang membuat patung Groot setinggi 2.3 meter dengan harga Rp13 juta," jelasnya.
Sedangkan untuk ukuran paling kecil sekira 54 centimeter dihargai Rp500 ribu. Karyanya itu kebanyakan dijual di luar jawa seperti di Kalimantan.
Bahkan kerajinan Baby Groot pernah dibeli orang dari Kedubes Amerika sebanyak 9 buah.
| Generasi Muda Butuh Tempat Berekspresi, Menakar Arah Pembangunan Kawasan Kebondalem Purwokerto |
|
|---|
| Sadewo Minta Investor Akomodasi 50 PKL, Menakar Arah Pembangunan Kawasan Kebondalem Purwokerto |
|
|---|
| Percepatan Realisasi Tol Pejagan-Cilacap, Kunci Datangkan Investor dan Atasi Kemacetan |
|
|---|
| Kopipo Banyumas Kembali Ekspor Gula Kristal ke AS dan Eropa setelah Bangkit dari 'Mati Suri' |
|
|---|
| 261 Koperasi di Banyumas Hidup Segan Mati Tak Mau, Disnakerkop-UMK Kesulitan Membubarkan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/iyant.jpg)