Berita Jateng

Sandiaga Uno Bahas Konsep Wisata Halal di Jawa Tengah

Sandiaga menyempatkan diri menjadi keynote speaker di talk show Tangkap peluang Pariwisata Halal di Jawa Tengah di Miwiti Space Semarang.

Penulis: Faisal Affan | Editor: Daniel Ari Purnomo
tribunnews
Profil Sandiaga Uno. 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Menteri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, melakukan kunjungan kerja di beberapa titik di Kota Semarang, Kamis (16/3/2023).

Dalam kunjungan kerjanya, Sandiaga menyempatkan diri menjadi keynote speaker di talk show Tangkap peluang Pariwisata Halal di Jawa Tengah di Miwiti Space Semarang.

Untuk mendorong pemulihan sektor ekonomi dan pariwisata, Sandiaga mengenalkan konsep wisata halal yang bisa diterapkan oleh para pelaku wisata di Jawa Tengah.

Baca juga: Adaptasi Era Digital, Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Santri Jepara Jadi New Content Creator

Wisata halal bisa menjadi peluang untuk memulihkan ekonomi kreatif masyarakat. Tapi dengan tidak mensyariatkan destinasi wisata tersebut.

"Wisata halal merupakan penambahan layanan yang mengusung tiga konsep. Need to Have, Good to Have, dan Nice to Have. Contohnya seperti servis makanan halal, toilet yang nyaman untuk muslimah, dan fasilitas lain yang ramah keluarga," terangnya.

Apabila konsep tersebut diterapkan, maka pemasukan sektor ekonomi kreatif bisa lebih meningkat. Sebab, ada layanan dan fasilitas yang berstandar halal.

"Jawa Tengah punya potensi wisata super prioritas tapi masih banyak spot pariwisata bisa dikembangkan. Seperti wisata religi ziarah dan alam. Ini bisa dimasukkan ke dalam kalender pengembangan pariwisata halal," ucapnya.

Tak hanya itu saja, Sandiaga ingin Jawa Tengah bisa mengembangkan produk halal di sektor fashion. Strategi promosi pariwisata halal bisa dilakukan dengan platform digital.

"Berdasarkan algoritma pasar, Youtube masih mendominasi untuk promosi destinasi wisata. Tapi yang sedang meningkat ini Tiktok. Tentunya kami juga akan melibatkan Diaspora di seluruh Indonesia untuk mengangkat potensi wisata di daerahnya," tegasnya.

Adapun ketika menghadiri acara Kelana Nusantara di kafe Latar Kota By Banaran, Sandiaga melihat potensi wisata fashion di Kota Semarang cukup unggul.

"Fashion luar biasa di Kota Semarang. Fashion dipilih melibatkan pelaku UMKM. Bahkan sudah ada perdanya. Ini lima langkah lebih maju. Bisa saja nanti Kota Semarang diakui Unesco," ungkapnya.

Dirinya berharap Kota Semarang bisa naik kelas menyusul kota lain. Pasalnya tahun ini ada beberapa kabupaten kota yang sedang berjuang untuk dapat pengakuan dari Unesco.

"Saat ini dari Jawa Tengah ada dua kota yang ikut. Surakarta dan Salatiga. Semoga suatu saat Semarang bisa ikut juga. Sehingga Jawa Tengah bisa jadi provinsi yang kreatif," tutupnya.(afn)

 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved