Hukum dan Kriminal
Ini Daftar Narkoba dan Barang Bukti Kejahatan yang Dimusnahkan Kejari Semarang, Kasus Sudah Inkrah
Kejari Semarang musnahkan sejumlah barang bukti kejahatan yang telah diputus pengadilan dan berkekuatan hukum tetap, Kamis (16/3/2023).
Penulis: Rahdyan Trijoko Pamungkas | Editor: Muhammad Olies

Walikota akrab disapa Ita menyoroti murahnya harga obat terlarang yang dijual dengan harga murah.
Dirinya khawatir hal itu dapat merusak generasi muda.
"Tadi disampaikan Polrestabes Semarang orang beli Rp 10 ribu dapat banyak dan menjadikan berhalusinasi, serta tidak memikirkan masa depan generasi muda. Inilah yang menjadi catatan penting," imbuhnya.
Dikatakannya, hasil paparan di pemerintah pusat, Kota Semarang sangat bagus dari segala aspek baik sisi laju pertumbuhan ekonomi, angka stunting yang turun.
Namun ada satu sisi yang agak sedikit naik di Kota Semarang yakni angka kriminalitas.
"Pemicu ini anak-anak pada ikut geng dan berantem. Kemudian minum-minum keras lalu emosi dan berantem antar geng," tuturnya.
Ia menuturkan, menekan angka kriminalitas harus diputus mata rantai baik peredaran narkoba, minuman keras, dan pil jenis G. Selain itu pihaknya juga melakukan inovasi digitalisasi untuk monitoring.
"Kami bersama forkompinda juga akan melakukan edukasi terhadap anak-anak," tandasnya.
Tersangka Keliling Kampung Cari Motor yang Kuncinya Tertinggal, Polres Kudus Ungkap Curanmor |
![]() |
---|
Napi Kasus Pajak di Rutan Semarang Surati Presiden: Persoalkan Atasannya, Minta Keadilan |
![]() |
---|
Polda Jateng Periksa 6 Polisi Polresta Jogja, Kasus Warga Mijen Diduga Tewas Dianiaya Oknum Polri |
![]() |
---|
Warga Semarang Meninggal Diduga Dianiaya Oknum Polisi, Korban Dijemput 3 Orang di Rumah Tanpa Surat |
![]() |
---|
Gempar! Satu Keluarga di Kediri Terkapar Bersimbah Darah, Tiga Orang Tewas Satu Lainnya Kritis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.