Hampir 5.000 Hektare Sawah di Kudus Terendam Banjir, Begini Respon Dinas Petanian dan Pangan

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Banjir yang melanda Kudus pada esipsode ketiga, antara bulan Februari hingga Maret 2023 berdampak kepada sektor pertanian dan ketahanan pangan Kota Kretek.

Hampir 5.000 hektare, tepatnya 4.884 hektare, lahan pertanian di Kudus hingga kini masih terendam bajir.

Hal ini tentu saja membuat masa tanam di Kudus mundur dari rencana semula.

Demikian disampaikan Kabid Tanaman Pangan dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Dewi Masitoh.

Ia menuturkan, meski ribuan sawah kini terendam, namun jumlah tak sebesar pada banjir periode pertama pada bulan Januari 2023 kemarin.

Terlebih, saat ini area persawahan yang terendam banjir sebagian besar tanamannya sudah dipanen.

"Dari area sawah yang saat ini tergenang, hanya sebagian kecil yang sudah ada tanamannya. "Itu saja tidak dapat dikatakan puso,” ungkap Dewi, Selasa (7/3/2023).

Meski demikian, sambung Dewi, masa tanam yang rencananya dilakukan mundur hingga menunggu banjir surut.

Saat ini, kata dia, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, terus melakukan pendataan di lapangan.

Contohnya, dari data yang dia dapatkan, di Kecamatan Undaan ada hamparan sawah yang tersebar 15 desa, yang terendam banjir.

Ke-15 desa di Kudus yang hamparan sawahnya terendam banjir adalah desa:

1. Barugenjang
2. Glagahwaru
3. Karangrowo
4. Kalirejo
5. Lambangan
6. Larikrejo
7. Medini
8. Ngemplak
9. Sambung
10. Terangmas
11. Undaan Kidul
12. Undaan Tengah
13. Undaan Lor
14. Wates, dan
15. Wonosoco.

“Dari ke 15 desa tersebut, total terdapat 2.645 hektare sawah yang tergenang banjir, hanya sekitar 95 hektare yang ada tanaman padinya," tuturnya.

Sementara itu, data yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus pada Selasa (7/3/2023), total terdapat 4.884 hektare persawahan tenggelam

Hamparan lahan persawahan yang terdampak genangan banjir di daerah ini, tersebar di lima wilayah kecamatan.

Meliputi Kecamatan Mejobo, Jati, Undaan, Jekulo dan Kecamatan Kaliwungu.