Celengan Warga Kudus untuk Nikahkan Anak Dibuka, Puluhan Juta Rupiah Raib, Isinya Bikin Kaget

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Masriah terpaksa mengikhlaskan uang kertas senilai puluhan juta miliknya.

Padahal uang tersebut rencananya digunakan untuk menikahkan anaknya.

Uang puluhan juta itu sebelumnya disimpan di celengan plastik.

Ternyata saat dibuka, uangnya raib. Justru yang terlihat malah gundukan tanah.

Masriah tinggal di Desa Karangbener, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Video uang rusak yang dimakan rayap tersebut pun beredar melalui pesan WhatsApp.

Dalam video tersebut menunjukan, uang rusak yang di dalam plastik sudah hancur nyaris tak terlihat bentuknya lagi. 

Video tersebut pun viral beredar di jejaring media sosial.

Adik Masriah, Sobirin saat ditemui di rumahnya mengatakan celengan milik kakaknya itu dibuka pada Jumat (24/2/2023).

Setelah dibuka pihaknya kaget, uang yang dikumpulkan sekira setahun terakhir rusak tak berbentuk dimakan rayap. 

"Celengannya ditaruh di bawah lemari, waktu dibuka sudah tidak berupa uang, ada rayap putih. Di dalamnya full gundukan tanah," ujar Sobirin, dikutip pada Kamis (2/4/2023).

Baca juga: Peserta Tes Perades Kudus Demo: Yang Kita Tuntut Bukan Siapa Pemenangnya, Tetapi Prosesnya

Baca juga: Lubang Jalan di Jepara Bikin Truk Angkut Kayu Terguling, Sopir: Jalan Sudah Terlalu Rusak

Baca juga: Slank Malam Ini Manggung di Benteng Vastenburg Solo, Kolaborasi Asyik dengan Gamelan 

Sobirin menjelaskan, uang tersebut merupakan hasil bekerja sebagai buruh perusahaan pembuat tahu selama 1 tahun terakhir. 

Katanya, uang yang dikumpulin berkisar Rp 40 juta. Selain dari Masriah, uang celengan juga berasal dari anaknya yang ikut menabung. 

Menurut Sobirin, uang dalam celengan yang disisihin selama 1 tahun tersebut rencananya digunakan Masriah untuk menikahkan anaknya. 

Terkait persoalan ini, Sobirin sudah berupaya ke pasar barang bekas. Ia berharap ada orang yang mau menukar uang rusak milik kakaknya.

Kemudian, Sobirin bersama kakaknya juga sudah ke bank sekitar, namun tetap saja usahanya nihil lantaran kondisi yang hancur lebur hingga seri uangnya hilang.

"Sudah ke bank kata pihak bank kayaknya sudah tidak bisa mas nomor serinya sudah tidak terlihat lagi. Kecuali ada lembaran rusak atau putus bisa katanya," ungkap Sobirin. 

Sementara, Sobirin mengaku Masriah belum dapat ditemui di rumahnya.

Perempuan itu masih shock akibat kehilangan uang tabungannya senilai puluhan juta rupiah. (Rad)