Berita Nasional
Sri Mulyani Preteli Jabatan Rafael Alun Trisambodo: Mudahkan Pemeriksaan dan Pengusutan Hartanya
Menkeu Sri Mulyani copot Rafael Alun dari jabatan Kepala Bagian Umum Kantor DJP Jaksel II untuk mudah pemeriksaan dan pengusutan harta Rafael Alun
Pejabat eselon II Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementrian Keuangan itu, meminta maaf secara terbuka kepada keluarga David (17), khususnya Jonathan Latumahina, keluarga besar GP Ansor, PBNU, dan masyarakat luas secara umum.
Rafael Alun Trisambodo juga siap buka-bukaan mengenai asal-usul harta kekayaannya yang mencapai Rp56 miliar, hanya selisih Rp2 miliar dari Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang punya kekayaan sektiar Rp58 miliar.
Diketahui, anak Rafael Alun Trisambodo, Mario Dandy Satrio (20), merupakan tersangka penganiayaan terhadap David (17), putra dari salah satu Pengurus Pusat (PP) GP Ansor, Jonathan Latumahina.
Saat ini, Rafael Alun Trisambodo menjabat sebagai kepala Bagian Umum Kantor Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan II.
"Dengan ini menyampaikan permintaan maaf kepada mas David dan keluarga besar bapak Jonathan."
"Keluarga Besar PBNU dan keluarga besar GP Ansor dikarenakan perbuatan putra saya menyebabkan luka serius dan trauma yang mendalam," kata Rafel dalam video yang diterima, Kamis (23/2/2023).
Rafael menegaskan bahwa permasalahan yang dilakukan putranya merupakan permasalahan pribadi dan tidak menyangkut institusi.
Lebih lanjut, Rafael menyadari jika sikap dan perbuatan Mario telah membuat kegaduhan masyarakat dan tidak diterima dalam bentuk apapun.
"Kami akan mengikuti seluruh proses hukum yang sedang berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ucapnya.
Siap Buka-bukaan Harta Kekayaan
Rafael Alun Trisambodo juga tengah disorot kekayaannya buntut kasus penganiayaan yang dilakukan anaknya, Mario Dandy Satrio (20).
Terkait itu, Rafael mengaku siap buka-bukaan terkait harta kekayaan yang dia miliki.
"Terkait pemberitaan mengenai harta kekayaan saya terkait bentuk pertanggungan jawab saya siap, siap memberikan klarifikasi terkait harta kekayaanyang saya miliki," kata Rafael dalam video yang diterima, Kamis (23/2/2023).
Rafael mengatakan dirinya siap untuk diperiksa oleh Inspsektorat Jenderal Kementerian Keuangan terkait dengan harta kekayaan tersebut.
"Saya juga meminta maaf kepada keluarga besar Kementerian Keuangan karena dengan adanya kejadian ini berpotensi menurunkan reputasi institusi dan kepercayaan publik yang telah dibangun selama ini," ungkapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sri Mulyani Copot Rafael Trisambodo dari Jabatannya di Ditjen Pajak
| Beredar Surat Pemecatan Gus Yahya, Waketum: Bukan Surat Resmi PBNU |
|
|---|
| 'Dulu Kritik Tambang, Sekarang Ribut', Mahfud MD Respons Pergolakan PBNU |
|
|---|
| Ihwal Dinamika PBNU, Waketum Amin Said Husni: Jalan Satu-satunya Islah |
|
|---|
| Katib Syuriah PBNU: Ultimatum Rais Aam Tak Lazim, Islah Paling Rasional |
|
|---|
| Sofwan PDIP Harap RUU Komoditas Strategis Bangkitkan Industri Tembakau Nasional |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Menteri-Keuangan-Menkeu-Sri-Mulyani-Indrawati.jpg)