Warga Desa Jati Wetan Pertanyakan Tiada Bantuan Banjir Pemkab Kudus

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Dalam kurun waktu empat hari, banjir di wilayah Jati Wetan naik hingga 15 cm, meski begitu banjir tak setinggi pada awal tahun lalu. 

Saat ini Senin (20/2/2023), banjir yang merendam pemukiman warga mencapai 85 cm.

Meski begitu sebagian besar warga Desa Jati Wetan masih memilih untuk bertahan di tengah banjir. 

Baca juga: Kudus Dilanda Banjir Lagi, 700 KK Desa Jati Wetan Berbasah Ria, Kades Enggan Buka Pintu Sungai Wulan

"Kurang lebih dalamnya sampai 85cm, kalau untuk kebutuhan sehariannya ya kerja, sampai sekarang masih belum ada bantuan yang masuk," ucap Zamil warga sekitar Desa Jati Wetan, Senin (20/2/2023). 

Apalagi, warga sekitar juga mengkhawatirkan kondisi anak-anak pada saat banjir melanda. 

"Yang dikeluhkan itu anak-anak kecil yang gampang terkena penyakit. Banjir kedua ini tidak ada bantuan adanya yang kemarin itu yang banjir besar," terangnya. 

Senada dengan ucapan Zamil, Sunjoyo juga mengatakan bahwa hingga kini belum ada bantuan yang turun. 

"Belum ada bantuan yang masuk lagi. Kalau dulu bantuan banyak ini blas tidak ada," urainya. 

Sunjoyo dan warga lainnya hanya bisa berharap agar mendapatkan bantuan untuk meringankan beban hidup di tengah banjir. 

"Kami berharap bantuan ada lagi kaya dulu, nasi, obat-obatan atau bantuan kesehatan kaya konsultasi kesehatan," terangnya. 

Menjawab keluhan warganya, Agus Susanto, Kepala Desa Jati Wetan saat ditemui di Balai Desa akan mengusahakan untuk memberikan bantuan kepada warganya. 

Terkait bantuan kesehatan dirinya sudah konfirmasi kepada puskesmas untuk mengirimkan tim kesehatan untuk kesana. 

"Kami juga akan mencoba seperti kemarin, berkoordinasi melalui perusahaan terdekat untuk memberikan bantuan untuk warga kami dengan harapan keluhan warga kami terpenuhi," terangnya. (Rad)