Berita Jateng

Kolam Renang Stadion Jadi Kolam Renang Umum Pertama di Kota Semarang, Kini Dikenal Pusat Kuliner

Tirta Sari, merupakan kolam renang umum pertama di Kota Semarang. Berlokasi di Jalan Ki Mangunsarkoro, saat ini digunakan sebagai pusat kuliner.

|
Penulis: Budi Susanto | Editor: Moch Anhar
DOKUMENTASI
Gementeelijk Zwembad atau kolam renang kota yang ada di Jalan Ki Mangunsarkoro Kota Semarang, dokumentasi De Indische Courant pada 4 Oktober 1941 dan Algemeen handelsblad voor Nederlandsch-Indie pada 6 Maret 1940. 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Kolam renang umum pertama di Kota Semarang ternyata ada di Jalan Ki Mangunsarkoro.

Kolam renang tersebut adalah Tirta Sari, atau sering disebut Kolam Renang Stadion, lantaran lokasinya tepat di depan Stadion Diponegoro.

Selain kolam renang umum pertama, Kolam Renang Stadion merupakan kolam renang termodern pertama di Kota Semarang.

Pembangunan kolam renang itu ditangani langsung oleh Liem Bwan Tjie, seorang arsitek Tionghoa pada 1937.

Nama Liem Bwan Tjie juga tercatat dalam jurnal arsitek modern generasi pertama di Indonesia tahun 1891 hingga 1966.

Baca juga: Stok Minyakita Langka, Dindagkop Demak Minta Tambahan Pasokan Jadi 450 Ribu Ton Per Bulan

Dari 1931 hingga 1965, Liem sudah menggarap puluhan proyek di Kota Semarang.

Satu di antara rancangannya adalah pemandian milik pemerintah kota di Jalan Ki Mangunsarkoro atau Kolam Renang Stadion.

Pembangunan Kolam Renang Stadion rampung pada 1941.

Setelah itu, berbagai kegiatan digelar di kolam renang umum pertama di Kota Semarang itu.

Satu di antaranya adalah kompetisi renang dan polo air yang diikuti oleh atlet asal Surabaya, Bandung hingga Malang.

Pembangunan Kolam Renang Stadion juga dicatat oleh De Locomotief terbitan 8 November 1938.

Tak hanya itu, bentuk kolam renang tersebut juga terdokumentasikan oleh De Indische Courant pada 4 Oktober 1941 dan Algemeen handelsblad voor Nederlandsch-Indie pada 6 Maret 1940.

Tertulis, Gementeelijk Zwembad atau kolam renang kota, pada pintu gerbang rekreasi olahraga air pertama di Kota Semarang tersebut.

Memasuki era 2000-an kolam renang favorit masyarakat Kota Semarang itu hilang.

ventura 921
Ventura Taman Kuliner yang ada di Jalan Ki Mangunsarkoro Kota Semarang, Kamis (9/2/2023). Pada 1940 an lokasi tersebut merupakan kolam renang yang banyak didatangi oleh masyarakat.

Kolam renang itu pun ditutup dan dibangun menjadi pusat kuliner bernama Ventura Taman Kuliner.

Dituturkan Johanes Christanto, pemerhati sejarah Kota Semarang, kolam renang tersebut sezaman dengan velodrome dan fasilitas olahraga di seberangnya yang pada masa Hindia Belanda dinamakan Stadion Samarang.

Air yang digunakan di Kolam Renang Stadion merupakan air alami dari sumber yang ada di Candi Stoom atau perbukitan di wilayah Tegalsari.

Bahkan sumber air tersebut juga masih digunakan oleh masyarakat sekitar hingga sekarang.

"Kolam renang itu menjadi kolam renang favorit warga Semarang pada masa itu. Pelajar atau mahasiswa pada akhir pekan banyak menghabiskan waktu di sana, bahkan pada hari biasa kolam renang tersebut digunakan untuk les renang atau rekreasi," jelasnya kepada TribunMuria.com, Kamis (9/2/2023).

Baca juga: Sukoharjo Masuk Nominasi Penghargaan Pembangunan Daerah Tingkat Provinsi 2023, Ini Sektor Uggulannya

Ia juga membenarkan, Kolam Renang Stadion merupakan kolam renang umum pertama di Kota Semarang.

Meski demikian tak jauh dari peresmian Kolam Renang Stadion, ada pembangunan kolam renang di wilayah Candi, namun kolam tersebut bukan untuk umum.

Kolam renang di wilayah Candi tersebut merupakan fasilitas dari Hotel Candi dan dikhususkan untuk tamu hotel.

"Jadi yang pertama untuk umum adalah Kolam Renang Stadion. Karena benar-benar dikhususkan untuk masyarakat umum waktu itu," terangnya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved