Berita Jateng
Kolam Renang Stadion Jadi Kolam Renang Umum Pertama di Kota Semarang, Kini Dikenal Pusat Kuliner
Tirta Sari, merupakan kolam renang umum pertama di Kota Semarang. Berlokasi di Jalan Ki Mangunsarkoro, saat ini digunakan sebagai pusat kuliner.
Penulis: Budi Susanto | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Kolam renang umum pertama di Kota Semarang ternyata ada di Jalan Ki Mangunsarkoro.
Kolam renang tersebut adalah Tirta Sari, atau sering disebut Kolam Renang Stadion, lantaran lokasinya tepat di depan Stadion Diponegoro.
Selain kolam renang umum pertama, Kolam Renang Stadion merupakan kolam renang termodern pertama di Kota Semarang.
Pembangunan kolam renang itu ditangani langsung oleh Liem Bwan Tjie, seorang arsitek Tionghoa pada 1937.
Nama Liem Bwan Tjie juga tercatat dalam jurnal arsitek modern generasi pertama di Indonesia tahun 1891 hingga 1966.
Baca juga: Stok Minyakita Langka, Dindagkop Demak Minta Tambahan Pasokan Jadi 450 Ribu Ton Per Bulan
Dari 1931 hingga 1965, Liem sudah menggarap puluhan proyek di Kota Semarang.
Satu di antara rancangannya adalah pemandian milik pemerintah kota di Jalan Ki Mangunsarkoro atau Kolam Renang Stadion.
Pembangunan Kolam Renang Stadion rampung pada 1941.
Setelah itu, berbagai kegiatan digelar di kolam renang umum pertama di Kota Semarang itu.
Satu di antaranya adalah kompetisi renang dan polo air yang diikuti oleh atlet asal Surabaya, Bandung hingga Malang.
Pembangunan Kolam Renang Stadion juga dicatat oleh De Locomotief terbitan 8 November 1938.
Tak hanya itu, bentuk kolam renang tersebut juga terdokumentasikan oleh De Indische Courant pada 4 Oktober 1941 dan Algemeen handelsblad voor Nederlandsch-Indie pada 6 Maret 1940.
Tertulis, Gementeelijk Zwembad atau kolam renang kota, pada pintu gerbang rekreasi olahraga air pertama di Kota Semarang tersebut.
Memasuki era 2000-an kolam renang favorit masyarakat Kota Semarang itu hilang.
Kolam renang itu pun ditutup dan dibangun menjadi pusat kuliner bernama Ventura Taman Kuliner.
Dituturkan Johanes Christanto, pemerhati sejarah Kota Semarang, kolam renang tersebut sezaman dengan velodrome dan fasilitas olahraga di seberangnya yang pada masa Hindia Belanda dinamakan Stadion Samarang.
Air yang digunakan di Kolam Renang Stadion merupakan air alami dari sumber yang ada di Candi Stoom atau perbukitan di wilayah Tegalsari.
Bahkan sumber air tersebut juga masih digunakan oleh masyarakat sekitar hingga sekarang.
"Kolam renang itu menjadi kolam renang favorit warga Semarang pada masa itu. Pelajar atau mahasiswa pada akhir pekan banyak menghabiskan waktu di sana, bahkan pada hari biasa kolam renang tersebut digunakan untuk les renang atau rekreasi," jelasnya kepada TribunMuria.com, Kamis (9/2/2023).
Baca juga: Sukoharjo Masuk Nominasi Penghargaan Pembangunan Daerah Tingkat Provinsi 2023, Ini Sektor Uggulannya
Ia juga membenarkan, Kolam Renang Stadion merupakan kolam renang umum pertama di Kota Semarang.
Meski demikian tak jauh dari peresmian Kolam Renang Stadion, ada pembangunan kolam renang di wilayah Candi, namun kolam tersebut bukan untuk umum.
Kolam renang di wilayah Candi tersebut merupakan fasilitas dari Hotel Candi dan dikhususkan untuk tamu hotel.
"Jadi yang pertama untuk umum adalah Kolam Renang Stadion. Karena benar-benar dikhususkan untuk masyarakat umum waktu itu," terangnya. (*)
| Konsolidasi ISNU se-Jateng: Rumuskan Program Prioritas dan Tata Kelola Organisasi |
|
|---|
| Sambung Rasa Diaspora NU di 5 Benua, ISNU Jateng: Kontribusi Santri untuk Kemajuan Negeri |
|
|---|
| Rakor di Semarang, Kemendagri Ingin Pastikan Kepala Daerah di Jateng Gerakkan Siskamling |
|
|---|
| Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
|
|---|
| Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/KOLAM-92.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.