Gempa Turki
Update Gempa Turki, Korban Tewas Capai 8.364 Orang, Belum Ada Laporan Warga Jateng Jadi Korban
Gubernur Jawa Tengah, Ganajr Pranowo, terus memantau update dan perkembangan laporan korban dari gempa Turki atau Turkiye.
Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), pusat gempa berada di kedalaman 24,1 km, dan berlokasi 23 km di sebelah timur Nurdagi, Provinsi Gaziantep.
Dua gempa susulan dengan kekuatan Magnitudo 6,4 dan Magnitudo 6,5 dilaporkan terjadi Provinsi Gaziantep.
Iqbal mengatakan saat ini tiga WNI itu sudah dirujuk ke rumah sakit terdekat.
Iqbal juga menegaskan KBRI Ankara telah berkoordinasi dengan otoritas lokal, dan tak ada informasi ada WNI yang menjadi korban tewas.
“KBRI Ankara telah berkoordinasi dengan otoritas lokal di daerah tersebut, satgas perlindungan WNI dan PPI sekitar lokasi. Sejauh ini tak ada WNI yang menjadi korban meninggal dunia,” tuturnya.
Iqbal memberikan Hotline KBRI Ankara untuk dihubungi terkait informasi atas bencana gempa tersebut, yaitu di +90-532-135-22-98.
Menurut Iqbal, sejumlah WNI di Kahramanmaras harus meninggalkan apartemennya karena mengalami rusak parah. Demikian dilansir dari Kompas TV.
“KBRI Ankara mengupayakan rumah penampungan sementara sambil menunggu penanganan dari otoritas setempat.
Iqbal pun mengatakan saat ini ada 6.500 WNI yang terdata di Turki, dan dari jumlah tersebut sekitar 500 orang tinggal di area gempa dan sekitarnya.
“Sebagian besar berstatus pelajar dan mahasiswa, sebagian lainnya WNI yang menikah dengan warga setempat serta pekerja di organisasi internasional,” ucapnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Terus Bertambah, Korban Tewas Gempa Turkiye-Suriah Capai 8.364 Orang
Tim MED-A Berangkatkan 2 Dokter Bantu Evakuasi Korban Gempa Turkiye |
![]() |
---|
PB IDI, Organisasi Profesi dan Pemerintah Kirimkan Relawan Medis untuk Bantu Korban Gempa Turki |
![]() |
---|
Orang Tua Mahasiswa Semarang yang Selamat Dari Gempa Turki: Dokumen Anak Saya Hilang, Tolong Bantu |
![]() |
---|
Warga Semarang Selamat dari Gempa Turki, Hammam: Makanan Tiap Hari Ada, Tapi Kekurangan Pakaian |
![]() |
---|
Selamat dari Gempa, Ini Kesaksian Mahasiswa Asal Semarang yang Kuliah di Kahramanmaraş Turki |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.