Berita Ekonomi

Harga Cabai dan Bawang di Jateng Kompak Naik, Ini Penyebabnya

Harga komoditas bawang dan cabai di pasar tradisional Kota Semarang menanjak beberapa hari terakhir ini.

Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Muhammad Olies
TribunMuria.com/Fajar Bahruddin Achmad
Seorang pedagang cabai sedang memilah dan memisahkan cabai yang kurang bagus atau busuk. 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Harga komoditas bawang dan cabai di pasar tradisional Kota Semarang menanjak beberapa hari terakhir ini.

Menurut sejumlah pedagang, kenaikan harga tersebut terjadi pada beberapa jenis cabai dan bawang.

Adapun kenaikan berkisar antara Rp 5 ribu - Rp 10 ribu untuk setiap kilogramnya.

Pantauan tribunjateng.com di Pasar Karangayu Semarang hari ini, Rabu (8/2/2023), kenaikan harga terutama pada rawit merah dan keriting merah dengan harga masing-masing Rp 60 ribu per kilogram untuk rawit merah dan Rp 45 ribu - Rp 50 ribu per kilogram untuk keriting merah.

Sedangkan harga bawang, baik bawang merah maupun bawang putih sama-sama mengalami kenaikan. Harga bawang merah kini berada di kisaran Rp 50 ribu, sedangkan bawang putih Rp 30 ribu per kilogram.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Tengah Arif Sambodo menyebutkan, memang harga komoditas cabai dan bawang sekarang ini mengalami kenaikan.

Adapun kenaikan itu, ia menyebut dipengaruhi cuaca.

"(Kenaikan harga cabai dan bawang) karena musim, terkait cuaca. Memang musimnya sedang tidak bagus, sehingga cabai dan bawang merah masih seperti lalu-lalu, ada gangguan. Karena mereka (cabai dan bawang) rentan dengan dua musim utamanya dengan penyakitnya," jelas Arif dihubungi Tribun Jateng.com, Rabu.

Baca juga: Bawang dan Cabai Merah di Semarang Kompak Naik, Harga Per Kilogram Tembus Rp 60 Ribu

Baca juga: Ini Empat Alasan Laga PSIS Vs Persebaya Ditunda, Kapolrestabes Semarang: Membahayakan

Baca juga: Oknum Bonek Surabaya Keroyok Warga Semarang, Cuma Gegara Saling Tatap Mata

Di sisi lain, kenaikan harga cabai merah dan bawang merah juga terjadi pada periode sama tahun lalu.

Pada Februari tahun 2022 lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah mencatat cabai merah menjadi salah satu penyumbang inflasi.

Komoditas bawang merah saat itu menyumbang inflasi sebesar 0,05 persen, berada di urutan kedua menyusul komoditas mobil.

Baru setelah itu disusul cabai merah 0,02 persen dan beberapa komoditas lain.

Sementara itu, berdasarkan catatan BPS Jateng pula, harga cabai merah telah mengalami kenaikan pada bulan Januari 2023 kemarin.

Hal itu ditunjukkan dengan adanya andil inflasi, yang dalam hal ini berada di urutan kedua setelah komoditas beras.

Dalam hal ini, beras memberikan andil sebesar 0,09 persen, disusul cabai merah 0,07 persen, dan rokok kretek filter 0,05 persen. Adapun turut memberikan andil yakni bawang merah dan cabai rawit yang masing-masing sebesar 0,03 persen. (Idy)

 

 

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved