Berita Pendidikan

Ponpes Roudlotul Mubtadiin Balekambang Tertua di Jepara, Didik Santri Berdisplin dan Melek Teknologi

Pondok Pesantren Rodlotul Mubtadiin Balekambang menjadi pesantren tertua di Kabupaten Jepara. Didirikan sejak 1884 oleh Hadlratus Syeh KH Hasbullah.

Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM/M YUNAN SETIAWAN
Sejumlah santri Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang, Desa Gemiring Lor, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, mengikuti materi pelajaran saat sekolah, Senin (30/1/2023). Saat ini di ponpes tertua di Jepara itu, terdapat 2.500 santri yang menimba ilmu di sana. 

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Pondok Pesantren Rodlotul Mubtadiin Balekambang menjadi pesantren tertua di Kabupaten Jepara.

Didirikan sejak 1884 oleh Hadlratus Syeh KH Hasbullah.

Saat ini pesantren yang berlokasi di Desa Gemiring Lor, Kecamatan Nalumsari itu diasuh oleh generasi ketiga, yakni KH Ma’mun Abdullah. Beliau merupakan putera dari Abdullah Hadziq.

Apabila diurutkan, maka pesantren ini diasuh oleh Hadlratus Syeh KH Hasbullah.

Baca juga: Tiga Rumah di Jepangrejo Blora Alami Kebakaran, Penghuni Pergi ke Pasar, Lupa Mematikan Kompor

Kemudian diteruskan oleh puteranya KH Abdullah Hadziq.

Setelah KH Abdullah Hadziq wafat pada 1985, pesantren tersebut diasuh oleh KH Ma’mun Abdullah.

Saat ini sekira 2.500 santri menimba ilmu di pesantren tersebut.

Salah seorang pengurus ponpes tersebut, Nurudin Lubis menceritakan, ada banyak versi cerita bagaimana awal kedatangan KH Hasbullah ke Desa Gemiring Lor.

Satu di antaranya, karena pada zaman itu beliau dikejar oleh penjajah dan kemudian bisa sampai di Balekambang.

Setiba di tempat itu, ia mendirikan surau kecil dan masyarakat di sekeliling ikut mengaji.

KH Hasbullah sendiri, ujar dia, disebut-sebut dari Hadramaut, Yaman.

“Dari situlah cikal bakal Ponpes Roudlotul Mubtadiin Balekambang,” kata dia kepada TribunMuria.com, Senin (30/1/2023).

Sejak 1884 sampai 2002, Ponpes Balekambang menggunakan salaf murni. Berselang satu tahun kemudian muncul SMK kelas jauh.

Pada saat itu jumlah santri sekira 500-600.

Melansir dari laman pesantrenbalekambang.org, di bawah asuhan KH Ma’mun Abdullah, Ponpes Balekambang mengadopsi sistem pendidikan modern dengan ditandai membuka SMK jurusan elektronika. 

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved