Marak Berita Kasus Penculikan, Polisi Beri Imbauan agar Anak Tidak Jadi Korban

TRIBUNMURIA.COM, PURWOKERTO - Beberapa waktu belakangan ini ibu-ibu merasa takut dengan adanya informasi penculikan anak di Banyumas. 

Meredam berbagai informasi penculikan, Satreskrim Polresta Banyumas memberikan imbauan bagaimana agar anak terhindar dari kejahatan itu.

Contohnya seperti anak diajarkan berteriak ketika keadaan darurat.

Orang tua wajib melakukan pendampingan kepada anak ketika berada di luar rumah.

Baca juga: Komplotan Pencuri Gasak Uang Rp70 Juta di Bawah Jok Mobil, Kini Tak Berkutik Diciduk Polisi

Kasat Reskrim, Kompol Agus Surpiadi S menyarankan agar orang tua mulai memberikan pemahaman kepada anak sejak usia dini. 

"Kenali orang asing, jadi ajari anak agar tidak berinteraksi dengan orang tidak dikenal.

Kemudian ajari mereka pulang bekelompok terutama saat pulang sekolah," katanya kepada TribunMuria.com, Senin (30/1/2023).

Kemudian tidak memberikat barang-barang yang mencolok kepada anaknya.

Orangtua juga wajib mendampingi anak usia TK-SD, terutama saat berangkat maupun pulang sekolah dan di luar rumah. 

Baca juga: PT Sriboga-IAIN Kudus Garap Pendampingan UMKM Berbasis Bahan Terigu, Latih Inovasi Resep Baru

Ajari anak berteriak dalam kondisi terpaksa, sehingga apabila ada hal yang mencurigakan anak itu akan berteriak.

"Kemudian juga jangan sungkan melaporkan adanya dugaan kasus penculikan ke kepolisian," terangnya. 

Pihaknya menyampaikan hingga saat ini kasus penculikan di Kabupaten Banyumas tidak setinggi di daerah lain.

Menurutnya, hampir tidak ada kasus penculikan yang terjadi di awal tahun 2023 ini. 

"Kemarin memang ada, anak diculik oleh ayah tirinya, kemudian setelah kembali, pihak keluarga mencabut laporan dan diselesaikan secara kekeluargaan," jelasnya. (*)