Kebakaran

Kebakaran di Blora Hanguskan 3 Rumah dan Kandang Ternak Warga Desa Jepangrejo

Berita kebakaran 3 unit rumah warga dan kandang Desa Jepangrejo di Kabupaten Blora pada Senin 30 Januari 2023.

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Daniel Ari Purnomo
Ahmad Mustakim
Tampak 3 rumah dan 1 kandang milik warga di Desa Jepangrejo RT 04 RW 12, Kecamatan Blora Kabupaten Blora diamuk si jago merah. Tampak para tetangga membantu rumah korban dengan gotong royong. 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Sebanyak 3 rumah dan 1 kandang milik warga di Desa Jepangrejo RT 04 RW 12, Kecamatan Blora Kabupaten Blora diamuk si jago merah. 

Diduga api berasal dari dapur salah satu rumah. 

Saat peristiwa itu terjadi, pemilik dari ketiga rumah tidak berada di kediamannya. 

Tampak 3 rumah dan 1 kandang milik warga di Desa Jepangrejo RT 04 RW 12, Kecamatan Blora Kabupaten Blora diamuk si jago merah. Tampak para tetangga membantu rumah korban dengan gotong royong.
Tampak 3 rumah dan 1 kandang milik warga di Desa Jepangrejo RT 04 RW 12, Kecamatan Blora Kabupaten Blora diamuk si jago merah. Tampak para tetangga membantu rumah korban dengan gotong royong. (Ahmad Mustakim)

Baca juga: Kebakaran Pasar Penampungan Sapuran Wonosobo, Saksi Mata Ceritakan Lokasi Sumber Api

Kepala Desa Jepangrejo, Sugito mengungkapkan, rumah yang terbakar tersebut milik 3 orang. 

"Kebakaran ada 3 pemilik. Sutar Ketua RT, Sutrisno pedagang dan Sukijan. Sumber kebakaran di rumah Sutar. Kebakaran dari apa saya kurang tahu, (korban) tidak ada di rumah. Sutar di sawah, bu Sutar di pasar," ungkap Kepala Desa Jepangrejo, Sugito saat ditemui di lokasi, Senin (30/1/2023).

Dikatakannya, kebakaran terjadi sekira jam 10.30 WIB dan diduga api berasal dari dapur rumah milik Sutar yang juga kepala RW desa setempat. 

Lanjut Sugito, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

"Kalau Sutar kira-kira 75 an juta, Sutrisno 125 juta ini perkiraan saya. Kalau Sukijan kebakar hanya 1/3 rumahnya kerugian kira kira 25 juta," rinci Sugito. 

Sementara itu, saksi mata, Dandang Sri Sulastri (36) mengatakan, awalnya, dirinya sedang berada di rumah dan mencium bau gosong dari arah dapur rumah Sutar. 

Kemudian dirinya langsung mengecek ke luar rumah ternyata benar ada kepulan api.

"Lagi nonton TV. Kayak ada bau-bau gosong di rumahnya pak Sutar. Saya lari ke luar di dapur itu (rumah Sutar) api sudah membesar," bebernya. 

Melihat api berkobar besar, dirinya kemudian meminta pertolongan warga untuk menyelamatkan perabotan dan hewan ternak korban. 

"Saya minta tolong laki-laki untuk mengeluarkan sapi. Apinya membesar ke rumahnya pak Sutrisno. Api dari dapur. Saya bingung juga, rumah saya takut kena," terangnya. 

Dandang Sri Sulastri mengaku sempat mendengar suara ledakan dari dalam dapur rumah.

"Kayaknya kompor meledak.Daarrr gitu lho. Mungkin itu kompor," ujarnya. 

Meski demikian, peristiwa kebakaran ini belum diketahui secara pasti penyebabnya. 

Sejumlah petugas gabungan dari pihak kepolisian dan pemadam kebakaran masih berada di lokasi kejadian. 

Kerugian dan penyebab masih dalam pendataan.

Tampak petugas kebakaran masih berusaha memadamkan sisa-sisa api yang menyala. (kim) 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved