Kebakaran Pertamina

Ihwal Mitigasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jokowi Tekankan Relokasi: Segera Putuskan

Presiden Jokowi menekankan dua hal: relokasi Depo Pertamina Plumpang atau relokasi warga sekitar TBBM. Jokowi minta ada keputusan dalam satu-dua hari

KOMPAS.com/Syakirun Ni'am
Pihak kepolisian kembali mengerahkan anjing K9 untuk mencari korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara yang belum ditemukan di reruntuhan rumah, Minggu (5/3/2023). 

TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Presiden Joko 'Jokowi' Widodo menekankan rencana relokasi, dalam menyikapi kasus kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Terdapat dua pilihan relokasi yang ditekankan Presiden Jokowi, dalam menyikapi musibah kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Pertama, relokasi warga sekitar, atau pilihan kedua adalah relokasi Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM), sebagai langkah mitigasi bencana di masa mendatang.

Baca juga: Peran Anies Baswedan Disorot di Balik Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Telan Banyak Korban Jiwa

Baca juga: Muncul Opsi Relokasi untuk Warga Sekitar Depo Pertamina Plumpang, Ali: untuk Kenyamanan Bersama

Baca juga: Janji Dirut Nicke Widyawati kepada Warga Terdampak Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Diketahui, Presiden Joko Widodo memberikan dua instruksi usai kebakaran hebat yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3/2023) malam.

Peristiwa ini menyebabkan 19 orang dilaporkan meninggal dunia dan 49 luka-luka akibat kebakaran ini.

Merujuk data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga Minggu (5/3/2023), sebanyak 1.085 warga saat ini masih berada di pengungsian.

Presiden yang sempat mengunjungi posko pengungsian di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rasela, Rawa Badak Selatan, Jakarta, Minggu, sempat menyampaikan belasungkawa kepada para korban.

"Saya ingin menyampaikan ucapan belasungkawa kepada para korban atas kejadian di Plumpang ini," ucap Presiden.

Minta Erick Thohir dan Heru Budi cari solusi

Presiden Joko Widodo menyatakan, kawasan Plumpang, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara merupakan zona berbahaya, Minggu (5/3/2023).
Presiden Joko Widodo menyatakan, kawasan Plumpang, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara merupakan zona berbahaya, Minggu (5/3/2023). (KOMPAS.com/Syakirun Ni'am)

Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi menginstruksikan jajarannya untuk segera mencari solusi terkait kebakaran Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang.

Secara khusus, Presiden menekankan perintahnya kepada Menteri BUMN Erick Thohir dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

"Saya sudah perintahkan kepada Menteri BUMN dan juga (Pj) Gubernur DKI untuk segera mencari solusi dari kejadian yang terjadi di Plumpang," ungkap Jokowi.

"Terutama karena ini memang zona yang bahaya, tidak bisa lagi ditinggali, tetapi harus ada solusinya," lanjutnya.

Menurut Jokowi, ada sejumlah pilihan yang dapat diambil untuk mengatasi kejadian tersebut, mulai dari relokasi TBBM hingga relokasi warga sekitar TBBM Pertamina.

Presiden pun menyerahkan keputusan tersebut diambil oleh pihak terkait dalam waktu dekat.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved