Dorong Pertumbuhan Ekonomi, 30 Pedagang Masuk Daftar Tunggu PKL CFD Kudus

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Event Car Free Day (CFD) di kawasan Alun-alun Simpang Tujuh, Kabupaten Kudus menjadi incaran masyarakat mengisi waktu luang di akhir pekan.

Masyarakat bisa berburu kuliner akhir pekan di kawasan CFD setiap Minggu pagi.

Pada awal 2023, Dinas Perdagangan Kudus mencatat, sebanyak 400 pedagang kaki lima (PKL) ikut meramaikan CFD setiap akhir pekan.

Mayoritas didominasi oleh pedagang makanan dan minuman. 

Kabid Pedagang Kaki Lima (PKL) Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Imam Prayitno mengatakan, sebanyak 98 PKL CFD yang tidak aktif pada 2022 lalu sudah diganti.

Baca juga: Polisi Mengaku Mengantuk, Kendarai Honda Jazz Tabrak Dua Pemotor di Jalan Tentara Pelajar Semarang

Tercatat ada 400 PKL yang kini aktif berjualan di kawasan CFD di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan Dr Ramelan, dan sekitar alun-alun.

Kata dia, CFD ini menjadi wadah para pelaku UMKM milenial untuk berkarya, termasuk PKL pemula.

Saat ini sudah ada 30-an PKL yang masuk dalam waiting list CFD. 

Pihaknya berharap, CFD bisa membantu pertumbuhan pelaku usaha di Kabupaten Kudus. 

"Mayoritas adalah pedagang makanan dan minuman, didominasi anak muda pemula. Mereka aktif jualan ketika cuaca mendukung, artinya tidak hujan. Kalau cuaca buruk seperti akhir-akhir kemarin, banyak PKL yang memilih libur jadi sepi," terangnya, Minggu (29/1/2023).

Baca juga: Ajang Silaturahim Ikatan Alumni Banat NU Kudus, Puluhan Produk Khas Daerah Dipamerkan

Imam menyebut, waktu operasional CFD di kawasan Alun-alun Simpang Tujuh mulai pukul 05.30 - 09.00 WIB.

Dia menyebut, dalam waktu dekat akan melakukan evaluasi terhadap PKL yang tedata berjualan di kawasan CFD. Supaya, PKL yang tidak aktif berjualan bisa diganti dengan PKL yang masuk dalam daftar tunggu. 

"Memang program CFD ini untuk memfasilitasi teman-teman pemula. Harapan kami semua bisa memanfaatkan layanan ini, karena CFD sebagai ajang pameran. Kami juga tekankan kepada PKL dan pengunjung untuk menjaga kebersihan," ujarnya. (*)