Berita Jateng
Rumah Warga di Karanganyar Rusak Akibat Angin Kencang
Sebanyak 5 rumah di dua kecamatan wilayah Kabupaten Karanganyar mengalami kerusakan akibat hujan lebat disertai angin kencang.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, KARANGANYAR - Sebanyak 5 rumah di dua kecamatan wilayah Kabupaten Karanganyar mengalami kerusakan akibat hujan lebat disertai angin kencang yang terjadi pada Sabtu (21/1/2023) sore.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, tidak ada korban jiwa akibat kejadian tersebut. Hanya saja beberapa rumah warga mengalami kerusakan bagian atap dan ada yang tertimpa pohon tumbang.
Kalakhar BPBD Karanganyar, Bagoes Darmadi menyampaikan, hujan lebat disertai angin kencang melanda Kecamatan Karanganyar dan Ngargoyoso.
Selain merusak atap rumah warga, sejumlah pohon tumbang sempat menghambat akses lalu lintas.
Baca juga: Menteri BUMN Erick Thohir: Gedung Jiwasraya Kota Lama Akan Jadi Hotel Bintang Empat
Reklame yang berada di batas kota Karanganyar juga roboh saat terjadinya hujan lebat disertai angin kencang kemarin sore.
"Pagi tadi teman-teman BPBD dan relawan melakukan pembersihan dan evakuasi serta melakukan pendataan dampak bencana. Ada 3 rumah rusak di Karanganyar dan 2 rumah di Ngargoyoso," katanya saat dihubungi TribunMuria.com, Minggu (22/1/2023).
Sekretaris DPMPTSP Karanganyar, Hendro Prayitno menambahkan, kanopi di area parkir mobil Kantor DPMPTSP Karanganyar juga mengalami kerusakan akibat hujan lebat disertai angin kencang.
Ada tiga kendaraan dinas yang tertimpa baja ringan. Selain itu atap parkiran sepeda motor juga rusak terkena angin kencang.
"Hanya rusak ringan, satu kendaraan lapangan untuk pelayanan perizinan da dua kendaraan lagi operasional dinas," ucapnya.
Baca juga: Dirut Injourney: Hotel Dibya Puri Semarang Akan Diaktifkan Kembali, Kini Tahap Kajian dan Desain
Sementara itu angin kencang juga mengakibatkan atap kajang acara hajatan tersingkap di Dusun Dawan Desa Gaum Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar pada Sabtu sekitar pukul 16.30
Kejadian tersebut berlangsung saat acara menerima tamu banyu mili pernikahan putri dari Maryadi, yakni Mega dengan Muhammad Syafiq.
"Tiba-tiba angin kencang, itu mendekati akhir acara ada hiburan musik. Atap kajang tersingkap dan makanan prasmanan terkena air. Tidak ada yang fatal," terangnya. (*)
| Konsolidasi ISNU se-Jateng: Rumuskan Program Prioritas dan Tata Kelola Organisasi |
|
|---|
| Sambung Rasa Diaspora NU di 5 Benua, ISNU Jateng: Kontribusi Santri untuk Kemajuan Negeri |
|
|---|
| Rakor di Semarang, Kemendagri Ingin Pastikan Kepala Daerah di Jateng Gerakkan Siskamling |
|
|---|
| Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
|
|---|
| Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/BPBD-221.jpg)