Berita Jateng
Coba Perkosa Keponakan, Paman Dipukul Hingga Tewas, Jasadnya Dibuang di Sungai Serayu Maos Cilacap
Jenazah laki-laki yang ditemukan tewas di Sungai Serayu, Maos, Kabupaten Cilacap, ternyata adalah korban pembunuhan.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Muhammad Olies
TRIBUNMURIA.COM, BANYUMAS - Jenazah laki-laki yang ditemukan tewas di Sungai Serayu, Maos, Kabupaten Cilacap, ternyata adalah korban pembunuhan.
Sebelumnya korban ditemukan mengambang di Sungai Serayu, Selasa (17/1/2023).
Korban adalah pembunuhan yang dilakukan oleh saudaranya sendiri.
Fakta terungkap usai kepolisian melakukan pendalaman lebih lanjut terkait kasus tersebut.
Kasat Reskrim, Kompol Agus Supriadi mengatakan mendapatkan informasi terkait jenazah yang ditemukan di Maos merupakan warga Desa Sokaraja Wetan, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas.
Korban bernama Hudi (70) warga Desa Sokaraja Wetan, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas.
"Dari hasil autopsi ada luka pada bagian kepala luka benda tumpul," ujar Agus Supriadi kepada Tribunbanyumas.com.
Baca juga: Asyiknya Nongkrong di Pinuju Kopi Guci Tegal, Suguhkan Nuansa Tradisional, Harga Mulai Rp 2 Ribu
Baca juga: Identitas 7 Tersangka Pemerasan Keluarga Pelaku Pemerkosaan Bocah di Brebes, Ada 3 Oknum Pewarta
Baca juga: Tahun 2023, Biaya Haji Diusulkan Rp 69 Juta, Ini Kenangan Bu Muthohiroh Saat ONH Masih Rp 7,1 Juta
Hal itu disampaikannya sesuai pra-rekontruksi pembunuhan, Sabtu (21/1/2023).
Polisi melakukan penyelidikan dan mengindikasikan bahwa tersangka yakni Supriyatin (43), warga Desa Sokaraja Wetan, Kecamatan Sokaraja, Banyumas yang tak lain merupakan keponakan korban.
"Setelah kami melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku, Ia mengakui telah melakukan pembuatannya," katanya.
Pembunuhan terhadap korban terjadi pada Sabtu (14/1/2023) malam sekira pukul 22.00 WIB di sekitar rumah pelaku.
Korban diduga hendak melakukan ruda paksa terhadap pelaku.
"Ini dari keterangan pelaku, jika sebelum dibunuh korban hendak memperkosa pelaku. Sehingga pelaku spontan melakukan penganiayaan dengan sebilah bambu dan korban meninggal dunia," terangnya.
Agus Supriadi mengatakan jenazah korban kemudian diboncengkan di bagian depan sepeda motor matik milik tersangka.
Mayat korban ditutupi karung warna putih, kemudian dibawa ke arah Sungai Pelus, Desa Sokaraja Wetan.
Korban akhirnya dibuang ke sungai tersebut.
Usai dibuang, pelaku mencoba memastikan jenazah korban sudah hanyut.
Pelaku kemudian mengecek ke aliran Sungai Serayu di Desa Kedungbenda, Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga.
Setelah itu tersangka pergi dari lokasi.
Polisi kemudian menangkap pelaku pada Jumat (20/1/2023) di Bendung Gerak Serayu. (jti)
Rakor di Semarang, Kemendagri Ingin Pastikan Kepala Daerah di Jateng Gerakkan Siskamling |
![]() |
---|
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.