Berita Jateng
Pemkab Semarang Segera Akan Memindah Pusat Pemerintahan, Ini Bocoran Lokasinya
Pemkab Semarang berupaya segara merealisasikan perpindahan pusat pemerintahan Kabupaten Semarang dari Ungaran.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, UNGARAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang berupaya segara merealisasikan perpindahan pusat pemerintahan Kabupaten Semarang dari Ungaran.
Bocoran informasinya, pusat pemerintahan akan dipindah ke wilayah yang lebih strategis atau berada di tengah-tengah kabupaten.
Perpindahan tersebut perlu dilakukan lantaran saat ini pusat pemerintahan di Ungaran dinilai sudah tidak relevan dan terlalu jauh dengan wilayah Kabupaten Semarang bagian selatan.
Untuk bisa memulai proyek tersebut, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha mengatakan, saat ini pihaknya masih dalam upaya membeli lahan serta menunggu dana yang cukup.
Baca juga: Cerita Pengantin Angga dan Putri, Berperahu 1 Km Terjang Banjir di Kudus agar Bisa Menikah
Orang nomor wahid di Bumi Serasi itu menerangkan, salah satu dana yang dipakai nanti merupakan hasil dari pembebasan tanah aset Pemkab Semarang yang terkena proyek Tol Yogya-Bawen.
“Kami masih menunggu uang hasil ganti rugi tanah aset pemda yang terkena Tol Yogya-Bawen, nanti setelah itu kami akan konsultasi dengan DPRD terkait rencana tersebut,” ujarnya kepada TribunMuria.com, Kamis (12/1/2023).
Terkait kemungkinan lokasi pusat pemerintahan, Ngesti masih belum dapat menyebutkan.
Namun demikian, dia menjelaskan satu di antara lokasi alternatif yang mungkin nantinya digunakan yaitu tanah milik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) IX di wilayah Kecamatan Bawen.
Ngesti mengatakan, pihaknya mempertimbangkan untuk membeli tanah di sana meskipun masih terdapat alternatif lokasi lain.
“Minimal tanahnya dapat dahulu,” pungkasnya.
Sebagai informasi, rencana pemindahan pusat pemerintahan itu merupakan satu di antara program Pemkab Semarang yang belum terealisasi.
Baca juga: Pengendara Sepeda Motor Alami Patah Hidung Gara-gara Hindari Jalan Berlubang di Cilacap
Hal itu dia ungkapkan sesuai menjelaskan hasil evaluasi atas capaian kerja pasangan Bupati dan Wakil Bupati Semarang periode 2021-2024.
Ngesti menerangkan, terdapat dua program lain yang masuk dalam program unggulannya yang belum dapat dilaksanakan, seperti pembangunan rumah sakit di Kabupaten Semarang bagian selatan, serta rencana penambahan tenaga pendamping kesehatan masyarakat. (*)
| Konsolidasi ISNU se-Jateng: Rumuskan Program Prioritas dan Tata Kelola Organisasi |
|
|---|
| Sambung Rasa Diaspora NU di 5 Benua, ISNU Jateng: Kontribusi Santri untuk Kemajuan Negeri |
|
|---|
| Rakor di Semarang, Kemendagri Ingin Pastikan Kepala Daerah di Jateng Gerakkan Siskamling |
|
|---|
| Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
|
|---|
| Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Ngesti-1717.jpg)