Berita Jateng

Melebihi Target, Kunjungan Wisatawan ke Jateng di 2022 Capai 45 Juta Orang

Kunjungan wisatawan  di Provinsi Jawa Tengah tahun 2022 mencapai 45.093.933 orang. Angka itu jauh melampaui target.

Penulis: Hermawan Endra | Editor: Moch Anhar
Dokumentasi
Kunjungan wisatawan di Candi Borobudur 

TRIBUNJATENG.COM SEMARANG - Kunjungan wisatawan  di Provinsi Jawa Tengah tahun 2022 mencapai 45.093.933 orang.

Angka itu jauh melampaui target yang hanya dipatok 11.530.429 wisatawan.

Capaian tahun ini setara 291 persen dari angka yang ditargetkan. 

Kabid Pemasaran Disporapar Jateng Setyo Irawan mengatakan, dari jumlah  tersebut wisatawan nusantara (wisnus) mendominasi. Sementara wisatawan mancanegara (wisman) menempati urutan kedua.

Baca juga: Perajin Batik Semarang Pamer Karya Masterpiece di Kota Lama, Ada Ratusan Helai Kain Bermotif Cantik

Tercatat, wisnus yang berkunjung mencapai 44.949.504 orang dan wisman sebanyak 144.429 orang.

Ia mengatakan, jumlah ini menjadi yang terbesar sejak pandemi Covid-19 melanda.

Di 2020 dan 2021, capaian kunjungan wisatawan rerata hanya sekitar 22 juta lebih, baik wisman dan wisnus.

Sementara, di 2019 kunjungan wisatawan mencapai lebih dari 58 juta orang. 

"Dibanding 2019 (sebelum pandemi) capaian di 2022 belum pulih sepenuhnya, namun dibanding 2020 dan 2021 (pandemi) capaian tahun ini naik signifikan," tuturnya, Kamis (12/1/2023). 

Naiknya jumlah wisatawan ke Jateng, tidak lepas dari kondisi penyebaran Covid-19 yang mulai mereda.

Selain itu, keputusan pencabutan PPKM oleh Presiden RI serta membaiknya daya beli masyarakat. 

Meskipun telah mereda, para pelaku wisata di Jateng tidak lantas melalaikan penerapan protokol kesehatan.

Tercatat, sebanyak 794 usaha wisata telah tersertifikasi Cleanliness Health Safety Environment Sustainability (Kebersihan, Kesehatan, Keamanan, dan Kelestarian Lingkungan) dari Kemenparekraf RI.

Sementara, yang telah menerapkan aplikasi PeduliLindungi sebanyak 691 usaha wisata. 

Selain itu, pelaku wisata juga menyelenggarakan paket-paket wisata,  berkoordinasi dengan Dishub, BPBD, Polda Jateng Dinkes dan Biro Kesehatan. Selain itu, sosialisasi penerapan prokes tetap dijalankan. 

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved