TEGANG, Massa Bersenjata Halangi Penangkapan Lukas Enembe, Polisi Keluarkan Tembakan Peringatan

TRIBUNMURIA.COM - Ketegangan sempat mewarnai proses penangkapan Gubernur Papua Lukas Enembe. Massa bersenjata tajam merangsek ke Mako Brimob Kotaraja usai Lukas Enembe ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di di sebuah restoran di Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, Selasa (10/1/2023) siang.

Polisi tak tinggal diam. Aparat berwenang sempat membubarkan massa yang membawa senjata tajam.

Berdasarkan video yang beredar, polisi bahkan mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan massa.

"Waktu pergeseran (ke Mako Brimob) memang ada kelompok kecil yang berupaya untuk menghalangi, tapi kelompok itu sudah bisa diberikan imbauan untuk kembali ke tempatnya masing-masing," ungkap Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Mackbon, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: Lukas Enembe Langsung Diterbangkan ke Jakarta, Sempat Diamankan di Mako Brimob

Baca juga: HUT ke-50, PDIP Belum Umumkan Capres, Megawati: Kalau Orang Main Taruhan Sudah Masang

Baca juga: Gubernur Papua Lukas Enembe Ditangkap KPK, Kasus Dugaan Gratifikasi Miliaran Rupiah

Lukas Enembe sudah sejak 5 September 2022 ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka kasus gratifikasi senilai Rp 1 miliar. Beberapa panggilan yang diberikan KPK kepada Lukas tidak pernah dipenuhi dengan alasan sakit.

Sejak saat itu, Lukas Enembe tidak pernah muncul di hadapan publik hingga pada 30 Desember 2022, Lukas melakukan peresmian Kantor Gubernur Papua.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menjelaskan, Lukas Enembe tidak terlalu lama berada di Mako Brimob Kotaraja.

"Sudah dibawa ke Bandara (Sentani, Jayapura)," kata Fakhiri.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lukas Enembe Ditangkap KPK, Polisi Sempat Bubarkan Massa Bersenjata Tajam", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2023/01/10/130534578/lukas-enembe-ditangkap-kpk-polisi-sempat-bubarkan-massa-bersenjata-tajam.