Berita Nasional

HUT ke-50, PDIP Belum Umumkan Capres, Megawati: Kalau Orang Main Taruhan Sudah Masang

Gawe HUT ke-50 PDIP yang digelar Selasa (10/1/2023) yang semula disebut momentum tepat untuk pengumuman capres PDIP ternyata meleset dari perkiraan. 

Editor: Muhammad Olies
Warta Kota/Adhy Kelana
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memberikan sambutan dan sekaligus membuka Sekolah Kepemimpinan Kader PDIP dewan provinsi, kabupaten/kota di Tapos, Depok, Jawa Barat, Jumat (22/3/2019). Pendidikan kepemimpinan ini diikuti 102 peserta untuk gelombang pertama dari 34 provensi sekaligus memberikan pembekalan politik untuk pemiluk ada 2020 mendatang. 

TRIBUNMURIA.COM - Teka teki siapa calon presiden (capres) dari PDIP hingga kini masih menjadi misteri. Gawe HUT ke-50 PDIP yang digelar Selasa (10/1/2023) yang semula disebut momentum tepat untuk pengumuman capres ternyata meleset dari perkiraan.   

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan dirinya belum mengumumkan calon presiden (capres) yang diusung partainya pada Pilpres 2024.

Awalnya, Megawati mengatakan dirinya diberitahu Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto jika total ada sekitar 150 wartawan yang meliput dalam acara Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP ke-50.

Ia pun bertanya ke Hasto perihal banyaknya wartawan yang meliput, sebab acara ini hanya momentum HUT PDIP.

"Ngopo to yo orang ini sebetulnya seremonial 50 tahun, karena ini yang ditunggu-tunggu (umumkan capres). Kalau orang main taruhan sudah masang. Sing arep yang di umumke Ibu sopo," kata Megawati di JI-Expo Kemayoran, Jakarta, Selasa, Selasa (10/1/2023).

Baca juga: HUT Ke-50 PDI Perjuangan, Ini Aksi Kader Emak-emak di Pasar Tradisional Salatiga

Baca juga: Lukas Enembe Langsung Diterbangkan ke Jakarta, Sempat Diamankan di Mako Brimob

Baca juga: Ihwal Kejutan Megawati di HUT ke-50 PDIP, Puan dan Hasto Singgung Capres, Ganjar: Saya Tidak Tahu

Kepada kader PDIP, Megawati menegaskan jika dirinya memiliki hak prerogatif dalam menentukan capres yang diusung.

"Kan saya Ketum terpilih di kongres partai sebagai institusi tertinggi partai. Maka oleh kongres partai diberikanlah Ketum terpilih hak prerogratif siapa yang akan dicalonkan," ujarnya.

Sebelumnya, Hasto mengatakan bahwa pada perayaan HUT nanti akan ada kejutan atau surprise berkaitan dengan Pemilu Presiden 2024.

“Setiap HUT memang kita merancang dengan baik ada elemen of surprise yang selalu ditampilkan, apalagi bu Mega juga sering menampilkan berbagai kejutan didalam peringatan HUT partai, Rakernas, dan lainnya, kata Hasto usai acara “Makan Bareng 10 Warga DKI, di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, pada Minggu, (8/1/2023).

Hasto kemudian mencontohkan saat Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres pada Pilpres sebelumnya.

“Saat itu secara tiba tiba ibu membicarakan itu (capres), karena beliaulah mempunyai kewenangan siapa yang menjadi capres dan cawapres dari PDIP,” katanya.

Hasto kembali menegaskan bahwa Ketua Umum PDIP akan mengumumkan capres dan cawapres yang akan diusung pada Pemilu 2024 pada momentum yang tepat .

Ketua Umum akan terlebih dahulu mendengarkan berbagai masukan dan pertimbangan, lalu melakukan dialog sebelum menentukan sosok yang akan diusung PDIP.

“Sebelum mengambil keputusan, biasanya mendengarkan, mempertimbangkan dari ribuan kali seluruh proses yang ada, terhadap calon calon yang ada, terus dialog terus menurus, ketempat bung Karno ke Blitar, setelah itu biasanya baru diumumkan,” kata Hasto.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kejutan dari Megawati Tak Umumkan Capres di HUT PDIP, Ini Alasannya, https://www.tribunnews.com/nasional/2023/01/10/kejutan-dari-megawati-tak-umumkan-capres-di-hut-pdip-ini-alasannya.

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved