Berita Jateng
Ajarkan Peduli Sosial, Pelajar SD di Kudus Ini Bagi-bagi Seratusan Paket Bantuan kepada Warga
Sekolah Dasar (SD) Widya Kirana By Oakbridge Kabupaten Kudus melakukan inovasi pendidikan di bidang sosial.
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Sekolah Dasar (SD) Widya Kirana By Oakbridge Kabupaten Kudus melakukan inovasi pendidikan di bidang sosial.
Sebanyak 36 pelajar dari jenjang pendidikan kelas 1 hingga 6 diajarkan langsung berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dengan itu, pelajar akan terdidik sejak dini terkait memelihara kepedulian kepada sesama.
Baca juga: Laga Tunda Pekan ke 11, PSIS Akan Menghadapi Bhayangkara FC
Kepala SD Widya Kirana By Oakbridge Kudus, Priscilla mengatakan, kali ini pihaknya mengajarkan kepada siswa indahnya berbagi dengan membagikan bantuan 110 paket sembako kepada warga dan pedagang kaki lima (PKL) di Taman Balai Jagong.
Selain itu, lanjut dia, para siswa juga diikutsertakan dalam penyaluran bantuan berupa 66 kilogram beras, biskuit, hingga jajanan ke posko bencana di Balaidesa Jati Wetan.
Menurutnya, penyaluran bantuan ini merupakan bentuk kepedulian satuan pendidikan kepada warga yang membutuhkan.
Para orangtua siswa, tenaga pendidik, donatur, hingga siswa itu sendiri bersama-sama menyisihkan dana untuk dibelanjakan dalam bentuk barang sesuai permintaan.
"Ini bentuk program kami dalam mengajarkan kepedulian kepada siswa. Khusus di Balai Jagong, kami ajarkan siswa berbagai paket sembako. Kalau di posko pengungsian, berbagi sesuai kebutuhan yaitu beras," terangnya, Jumat (6/1/2023).
Tenaga pendidik di SD Widya Kirana By Oakbridge, Titis Bekti Rahayu menambahkan, aksi sosial ini merupakan bentuk praktik makna dari sila kedua Pancasila yang berbunyi Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.
Kata dia, sasaran bantuan adalah semua orang tanpa memandang agama, suku, ras, maupun jenis pekerjaan.
Rahayu menyebut, aksi bagi-bagi Rizki ini diharapkan dapat menanamkan rasa kepedulian pelajar terhadap sesama, utamanya bagi warga yang sedang kekurangan dan mengalami musibah.
Dengan itu, pelajar akan dilatih memaknai indahnya dalam berbagi.
"Dana yang dikumpulkan tidak hanya bersumber dari donatur dan wali siswa. Namun, siswa itu sendiri ada yang menyisihkan uang sakunya, berapapun kami terima dan kami kumpulkan," ujarnya.
Baca juga: Kecelakaan di Dua Lokasi di Sragen Semalam, Jumlah Korban Bertambah, Begini Kronologinya
Siswa kelas II SD Widya Kirana, Fredeico Yosiasilana mengaku senang bisa ikut berbagi kepada sesama.
Kata dia, guru di sekolahnya mengajarkannya untuk selalu membantu kepada orang lain yang membutuhkan.
"Ikut ini dilatih menolong orang lain bareng teman-teman," ucapnya. (*)
Rakor di Semarang, Kemendagri Ingin Pastikan Kepala Daerah di Jateng Gerakkan Siskamling |
![]() |
---|
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.