Berita Blora

Anggaran Gaji dan Tunjangan PPPK Blora Capai Rp96,85 Miliar, BPPKAD Ungkap Sumber Pendanaannya

Pemkab Blora menganggarkan Rp96,85 miliar untuk anggaran gaji dan tunjangan PPPK. BPPKAD Blora ungkap sumber pendanaannya

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
Humas Setda Blora
Bupati Blora Arief Rohman saat melantik Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, tahun 2022 kemarin. 

Dikatakannya, tidak ada PPPK tenaga teknis. 

Pada peraturan menteri tersebut, besaran anggaran ditentukan berdasarkan jumlah formasi PPPK, gaji pokok dan tunjangan melekat, serta jumlah bulan pembayaran gaji PPPK.

PPPK jabatan fungsional minim peminat

Sebelumnya diberitakan, pendaftar seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk jabatan fungsional tenaga teknis di Kabupaten Blora masih minim. 

Dari total 401 formasi yang disediakan, hingga Kamis (29/12/2022), terhitung baru ada 79 pendaftar. 

Demikian disampaikan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Blora, Heru Eko Wiyono.

Heru mengatakan, telah mengonfirmasi kepada masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD) perihal minimnya pendaftar pada seleksi PPPK kali ini. 

Heru Eko Wiyono juga meminta masing-masing OPD agar datang ke help desk yang telah disediakan oleh BKD Blora, apabila terdapat kendala dalam pendaftaran tersebut.

"Kami sudah konfirmasi kepada masing-masing OPD, kenapa temen-temen tidak segera mendaftar, dan hari ini sampai jam segini (sekitar pukul 15.00) masih banyak yang konsultasi ke kami," terangnya saat ditemui tribunmuria di kantornya.

Dijelaskannya, BKD Blora telah membuka layanan help desk untuk membantu para calon pendaftar PPPK sejak pengumuman seleksi disampaikan ke publik yakni 21 Desember lalu. 

Help desk tersebut akan ada hingga berakhirnya masa pendaftaran PPPK untuk tenaga teknis, yakni hingga 6 Januari mendatang. 

"Kami buka sampai jam 5 sore," tandas Heru Eko Wiyono. 

Dituturkan Heru, puluhan pegawai honorer tampak konsultasi ke kantor BKD Blora kemarin. 

Mereka datang berkelompok dengan didampingi bagian kepegawaian masing-masing OPD. 

Kebanyakan dari pegawai honorer yang belum mendaftarkan diri adalah karena ketidakpahaman mengenai pengalaman yang harus linier dengan formasi yang dituju. 

Halaman
123
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved