Berita Jateng
Sukses Budidaya Mamey Sapote, Petani Muda Asal Kota Semarang Ini Raup Jutaan Rupiah
Adi Mungkas (27), merupakan sosok petani muda di Semarang. Ia membudidayakan mamey sapote atau sawo raksasa.
Penulis: Budi Susanto | Editor: Moch Anhar
"Lewat media sosial banyak masyarakat berminat dengan bibit mamey sapote. Namun awalnya hanya para kolektor tanaman, karena sawo raksasa terbilang tanaman langka," katanya.
Baca juga: Siap Jadi Destinasi Wisata Baru, Pembangunan Jembatan Kaca Tinjomoyo Sudah Rampung
Seiring berkembangnya waktu, bibit sawo raksasa yang Adi budidaya terus diminati masyarakat.
Tak hanya kolektor tanaman, masyarakat biasa juga acapkali membeli bibit yang ia budidayakan.
Karena keberhasilannya, Petani asal Thailand bahkan langsung memesan bibit mamey sapote ke Adi.
"Baru-baru ini para petani dari Arab Saudi minta bibit yang saya budidaya dikirim ke sana. Kendala saya hanya di pengiriman, apalagi saat permintaan banyak dengan tujuan luar negeri," paparnya.
Progres penjualan bibit mamey sapote dikatakan terus membaiknya, meski beberapa waktu lalu dilanda pandemi.
Hal itu lantaran kelebihan mamey sapote yang memiliki buah berukuran jumbo hingga berat 4 kilogram.
Buah sawo raksasa juga memiliki nilai jual tinggi, di pasaran Indonesia per buah mamey sapote bisa tembus hingga Rp 400 ribu.
"Omset paling banyak yang saya terima Rp 100 juta sekali transaksi. Karena setiap bibit bisa dihargai Rp 1 juta hingga Rp 10 juta," tuturnya.
Baca juga: Diterjang Banjir Bandang Dua Meter, Pintu dan Bagin Depan Rumah Warga Dinar Indah Semarang Rusak
Ia mengaku, pertama kali bertani acapkali dicibir oleh rakan-rekannya yang lebih memilih bekerja di perusahaan atau kantoran.
Kondisi itu tak membuat Adi patah arang dan terus melangkah dengan budidaya mamey sapote.
Baginya, sektor pertanian adalah bidang dengan prospek cerah di masa depan.
"Kalau saya tidak malu jadi petani, karena pertanian bisa menghasilkan jika ditekuni," tambahnya. (*)
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Polda Jateng Segel Pabrik Pengemasan MinyaKita di Karanganyar: Isi Kurang dari Volume Seharusnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.