Berita Jateng
Kisah Sukses Mindayani, Pengusaha Kue Keranjang di Tegal, Merintis Bersama Pembantu
Mindayani Wirjono, menjadi produsen kue keranjang atau dodol cina di Kota Tegal yang selalu kebanjiran pesanan jelang Tahun Baru Imlek.
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: Moch Anhar
Ia lalu merintis usahanya bersama Wa Nyamin dan anaknya yang bernama Pak Waja' (almarhum).
"Itu tahun 1980-an. Dia seperti malaikat, orang asli Tegal dari Sidakaton. Waktu itu umurnya sudah 60 tahun," ujarnya.
Hanya 20 Kilogram per Hari
Mindayani mengatakan, produksi kue keranjangnya awalnya hanya 20 kilogram per hari.
Ia membuat semuanya secara tradisional, pengolahannya memakai tangan, belum memakai mesin.
Ia sangat bersyukur, saat ini usahanya bisa berkembang besar dengan produksi harian mencapai 3,5 kuintal- 4 kuintal.
Ia pun memiliki karyawan sebanyak 20 orang.
"Sekarang sudah sukses. Ini juga berkat Wa Nyamin dan anaknya Pak Waja', mereka sangat berjasa," katanya.
Baca juga: Langganan Banjir, Di Era Hindia Belanda Pun Sudah Ada Megaproyek Penanggulangan Banjir di Semarang
Ia juga sangat mengingat betul, awal merintis ia belum memiliki dapur.
Tempat membuat kue keranjangnya hanya memakai gedebok.
Ia bahkan pernah kerobohan gedebok akibat hujan.
"Dulu saja gak punya dapur, pakenya gedebok. Sudah seperti itu terus kehujanan ambruk, saya sampai nangis dulu," ungkapnya. (*)
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Polda Jateng Segel Pabrik Pengemasan MinyaKita di Karanganyar: Isi Kurang dari Volume Seharusnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.