Berita Jateng
Keluarga Korban Beber Kronologi Tiga Orang Tenggelam, Lihat Ada Tangan yang Meminta Tolong
Kusmanto, keluarga korban yang tenggelam menceritakan kronologi tenggelamnya ketiga remaja di Dukuh Karangrowo Desa Bulungcangkring, Jekulo, Kudus.
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Moch Anhar
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Kusmanto, Keluarga Korban yang tenggelam menceritakan kronologi lengkap tenggelamnya ketiga remaja di Dukuh Karangrowo Desa Bulungcangkring, Jekulo, Kudus, Minggu (1/1/2023).
"Awalnya itu ada empat orang yang mau mencari ikan, tapi satu orang ditelepon keluarga buat pulang. Setelah itu mereka bertiga berangkat ke tengah," ucapnya.
Namun dikarenakan angin yang kencang, membuat perahu kayu tersebut terbalik, sehingga tiga orang tersebut tenggelam.
"Ketiganya tidak bisa berenang, terus tenggelam. Kemudian ada warga yang mengetahui ada tangan kok kaya minta tolong, kadang muncul kadang tidak. Setelah itu, warga langsung menolong," jelasnya.
Baca juga: Perlintasan Kaligawe Semarang Telah Surut, Perjalanan Kereta Api Mulai Dilakukan Kembali
Satu orang bisa dievakuasi, dan dua orang belum ditemukan.
Terpisah, dua orang yang menghilang di Dukuh Karangrowo Desa Bulungcangkring, Jekulo, Kudus, Minggu (1/1/2023) saat ini masih dilakukan pencarian.
Sudah 18 jam sejak hilangnya dua pemuda tersebut.
Dari pantauan tribunmuria.com, petugas masih melakukan penyisiran di lokasi kejadian.
Sebanyak dua kapal dikerahkan untuk melakukan pencarian, para tim juga melakukan penyelaman untuk melakukan penyisiran.
Kapolsek Jekulo Kudus, Bambang Sutaryo usai melakukan pencarian mengatakan bahwa pencarian sudah berjalan mulai dari jam 6 sore hingga dini hari.
"Pencarian dilanjut pukul 06.00 pagi hingga sekarang, sudah 18 jam pencarian hingga sekarang dua orang tersebut masih belum diketemukan," ucapnya, Senin (2/1/2023).
Ada beberapa tim yang diturunkan dalam misi pencarian ini. Yakni terdiri dari BPBD Kudus TNI polri, Basarnas Jateng dan Relawan FRPB (forum relawan penanggulangan bencana).
"Kami sudah melakukan pencarian, mulai dari menyisiri hingga melakukan penyelaman, jangkar sudah ditarik. Semalem sudah memasang jaring sepanjang dari selatan 300meter dan barat 50 meter," ucapnya.
Apabila sudah dilakukan pencarian dan tidak ditemukan, maka jaring akan diperlebar lagi. Saat ini, sulitnya pencarian terkendala angin yang kencang.
Sebelumnya diberitakan, tiga remaja di Dukuh Karangrowo Desa Bukung Cangkring tenggelam saat bermain-main menggunakan perahu di tengah sawah yang terendam banjir pada sore hari.
Dari data yang dirilis oleh Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus Munaji, ketiga anak tersebut awalnya sedang bermain-main dengan perahu.
Baca juga: Mau Bikin Reels Atraktif Modal Canva? Ini yang Harus Dilakukan Content Creator
"Mereka bermain-main naik perahu dayung rencananya mencari ikan. Setelah sampai ditengah, perahu oleng dan tiga remaja terjatuh tenggelam bersama perahu," terangnya, Minggu (1/1/2023).
Seorang korban bernama Deny (20) Desa Mijen Kidul selamat setelah ditemukan oleh warga dan langsung dibawa pulang ke rumah.
Namun, kedua temannya bernama Fandy (20) dan Tain Warga Desa Mijen Kidul saat ini masih dalam pencarian tim BPBD Kudus. (*)
Rakor di Semarang, Kemendagri Ingin Pastikan Kepala Daerah di Jateng Gerakkan Siskamling |
![]() |
---|
Ramai Isu Pemekaran Provinsi Jateng, Respons Gubernur Ahmad Luthfi Singgung Arahan Pusat |
![]() |
---|
Masa Angkutan Lebaran, Ini Stasiun dengan Keberangkatan dan Kedatangan Pemudik Terbanyak di Daop 4 |
![]() |
---|
Anggota DPR Edy Wuryanto Kecam Pemotongan THR dan Remunerasi Nakes RSUP di Semarang dan Jogja |
![]() |
---|
Gandeng ISNU Jateng untuk Kolaborasi, Kanwil Kemenag Ingin Perkuat Peran dan Kebermanfaatan CTC |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.