Berita Jateng

Rendaman Banjir di Pintu Masuk Stasiun Tawang Setinggi Paha, Jadwal Kereta Api Terganggu

Aktivitas kereta api di Stasiun Tawang Kota Semarang terganggu akibat banjir yang merendam kawasan tersebut.

Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Muhammad Olies
Tribun Jateng/ Iwan Arifianto
Kondisi penumpang di Stasiun Tawang yang harus menunggu keterlambatan kereta selama dua jam, di Kota Semarang, Sabtu (31/12/2022). 

Akibatnya terdapat beberapa perjalanan KA penumpang yang mengalami keterlambatan.

Untuk antisipasi keselamatan perjalan KA, sampai saat ini ada 2 titik yang tidak bisa dilalui perjalanan kereta api, yakni pada petak jalan Semarang Tawang - Alastua (Kota Semarang).

Sebab adanya genangan air setinggi 12 cm di atas kop rel, dan pada petak jalan Kaliwungu - Kalibodri (Kabupaten Kendal) karena adanya Sungai Waridin yang meluap sehingga mengakibatkan gogosan pada jalur rel KA di wilayah tersebut.

Sedangkan untuk kondisi di Stasiun Semarang Tawang, terjadi genangan air yang mengakibatkan pelayanan boarding penumpang dipindahkan di area pintu keluar stasiun.

KAI telah melakukan berbagai upaya untuk normalisasi baik di jalur kereta api maupun di sekitar Stasiun Semarang Tawang. 

KAI juga terus berusaha mengerahkan sarana penolong dan petugas-petugas untuk memperbaiki jalur akibat adanya banjir.

Untuk perjalanan KA, sampai saat ini ada 4 perjalanan KA Penumpang yang mengalami keterlambatan yaitu KA 186 Kamandaka relasi Tegal - Semarang Tawang saat ini posisi berada di Stasiun Weleri dengan andil keterlambatan 117 menit, KA 263 Menoreh relasi Semarang Tawang - Jakarta Kota.

Saat ini posisi berada di Stasiun Kaliwungu dengan andil keterlambatan 140 menit, KA 189 Joglosemarkerto relasi Solo Balapan - Tegal. 

Begitupun saat ini posisi berada di Stasiun Semarang Tawang dengan andil keterlambatan 52 menit dan KA 267A Ambarawa Ekspress dengan relasi Surabaya Pasarturi - Semarang Poncol, yang saat ini berada di Stasiun Alastua dengan andil keterlambatan 34 menit.

“KAI berkomitmen untuk senantiasa mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan KA. Untuk itu, kami meminta doa dan dukungan masyarakat agar jalur kereta api yang terdampak kembali normal dan perjalanan kereta api dapat beroperasi dengan lancar,” tandas Ixfan.

 

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved