Berita Jepara

Harga Cabai Sempat Rp200.000 Per Kilogram di Karimunjawa, Pemkab Kirim Bantuan Bahan Pangan

Pemerintah Kabupaten Jepara mengirimkan bantuan bahan pangan ke Karimunjawa, di antaranya 4 ton beras dan 2 ton telur.

TribunMuria.com/Yunan Setiawan
seorang warga Karimunjawa yang tertahan di Jepara menerima bantuan paket sembako dari Pemkab Jepara, beberapa waktu lalu. Untuk menambah stok sembako di Karimunjawa, Pemkab Jepara mengirimkan bantuan beras, telur, dan paket sembako. Bantuan itu dikirimkan Jumat (30/12/2022) dengan KM Kelimutu dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. 

Warga kepulauan yang ada di Laut Jawa itu khawatir kehabisan logistik seiring lumpuhnya aktivitas moda transportasi jalur laut tersebut.

Jika cuaca tak kunjung membaik, maka tambahan stok logistik pangan warga yang biasanya didatangkan dari daratan Jepara juga terkendala.

Praktis, warga hanya mengandalkan stok logistik yang tersisa. Jika kondisi ini terus berlangsung maka stok pangan bisa habis.

Kondisi ini membuat Mujahidin (46) nekat mengemudikan perahunya dari Karimunjawa menuju Jepara, Selasa (27/12/2022).

Berangkat pukul 08.00 WIB, perahu berukuran GT-26 tiba di Pelabuhan Jepara pukul 15.00 WIB.

Setiba di pelabuhan, perahu bernama Barokah mengangkut berbagai macam logistik pangan, di antaranya telur, gula, beras, sayur-sayuran, dan yang lainnya.

Pria asal Desa Kemujan Karimunjawa itu mengaku nekat berlayar karena khawatir stok logistik di Karimunjawa habis.

Meski sudah ada informasi cuaca buruk, dia mengungkapkan sudah memperhitungkan kondisi gelombang di laut.

Menurut Mujahidin, kondisi gelombang pada hari ini Selasa (27/12/2022), masih aman untuk aktivitas pelayaran.

Dia mengakui sepanjang perjalanan memang terhambat oleh gelombang. Namun beruntung Mujahidin tiba di pelabuhan dengan selamat.

Kapal yang dikemudikan Mujahidin adalah rombongan pertama yang melakukan pelayaran dari Karimunjawa ke Jepara, sejak pengumuman penghentian pelayatan, Jumat (23/12/2022).

Dia mengungkapkan barang-barang yang diangkut merupakan titipan dari pelanggannya.

"Kebanyakan sayur-sayuran karena stoknya di sana sudah hampir habis," kata Mujahidin kepada tribunmuria.com.

Kini ia memantau kondisi cuaca untuk melanjutkan perjalanan balik ke Karimunjawa. Rencananya, ia balik ke kampung halaman usai subuh.

Sementara itu, Camat Karimunjawa Muslikin menyampaikan stok sembako di wilayah ibukota kecamatan Karimunjawa tergolong aman. Stok beras tersisa 6 ton dan gula 21 ton.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved