Berita Jepara

Wisatawan Karimunjawa Dievakuasi ke Semarang, Pemkab Jepara Siapkan 2 Bus Penjemput

Wisatawan Karimunjawa Dievakuasi ke Semarang, Pemkab Jepara Siapkan 2 Bus Penjemput di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

TribunMuria.com/Yunan Setiawan
Pemkab Jepara akan menjemput sejumlah wisatawan dari Karimunjawa yang dievakuasi KM Kelimutu di Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, Rabu (28/12/2022). Ada dua bus yang disiapkan untuk menjemput wisatawan. 

Sebelumnya, kapal rute Sampit-Semarang itu dijadwalkan tiba di Karimunjawa sekira pukul 17.00 WIB.

Namun hasil komunikasi terakhir dengan PT Pelni, kapal tersebut tiba di Karimunjawa pukul 19.30 WIB.

Kondisi cuaca buruk mempengaruhi  keterlambatan kedatangan kapal tersebut.

Edy Supriyanta memastikan, kondisi wisatawan di Karimunjawa aman dan dalam kondisi sehat.

Pihaknya memastikan wisatawan yang tertahan di Karimunjawa akan kembali ke rumah masing-masing.

Peringatan BMKG soal cuaca buruk di Jateng

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan cuaca ekstrem bakal melanda wilayah Jawa Tengah selama tiga hari ke depan.

Hasil analisis dinamika atmosfer, terdapat pertemuan massa udara dingin dari Asia dengan massa udara panas dari Australia. 

"Kondisi itu dapat meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia termasuk Jawa tengah," kata Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Sutikno pada Selasa (27/12/2022).

Selain itu, daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Selat Malaka hingga Riau, dari Samudera Hindia selatan Banten hingga Jawa Timur, di Laut Jawa, Laut Bali, dari selat sunda hingga Jawa barat.

Meningkatnya potensi penguapan (penambahan massa uap air) berada di wilayah Laut Jawa, serta kelembaban udara yang relatif cukup tinggi dan labilitas lokal yang cukup kuat turut berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan di sebagian wilayah Indonesia, khususnya Jawa Tengah. 

"Potensi curah hujan dengan intensitas sedang - lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang," lanjut Sutikno menyebut periode 28-30 Desember 2022. 

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan.

Sebagai antisipasi, masyarakat juga diimbau mengakses informasi prakiraan yang diberikan BMKG setiap harinya.

"Berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi berupa banjir, banjir bandang, hujan es, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang berada dan tinggal di wilayah rawan bencana hidrometeorologi," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved