Berita Jateng

Diduga Gelapkan Dana Donasi, Rumah Fariz Peduli Sesama Dilaporkan Ke Polda Jateng

Yayasan penggalangan dana sosial kemanusian di Kota Tegal dilaporkan ke Polda Jateng karena diduga menggelapkan dana donasi.

TRIBUNMURIA/Rahdyan Trijoko Pamungkas
Ketua Dewan Pendiri LBH Rupadi Joko Susanto bersama penerima donasi tunjukkan surat aduan yang dilayangkan ke Polda Jateng.  

Awalnya dirinya hanya diberikan bantuan sembako dan uang Rp 500 ribu.

"Mau operasi di Semarang anak saya katanya mau diantar menggunakan mobil. Tapi nyatanya anak saya yang sakit dikasih uang Rp 200 ribu suruh naik bus," tutur wanita asal Kabupaten Tegal.

Menurutnya dana yang seharusnya diterima dari donasi itu sebesar Rp 29 juta.

Namun belum semua dana disalurkan, pengobatan diberhentikan dengan alasan tidak ada anggaran.

Parahnya biaya operasi anaknya tidak ditanggung donasi itu melainkan menggunakan BPJS.

Baca juga: 2 Tersangka Penggelapan Mobil Rental Milik Warga Cepu Ditangkap Polisi di Jawa Timur

"Waktu di Semarang sudah dioperasi. Tapi waktu mau kontrol dia bilang tidak bisa kontrol karena tidak ada uang. Saya akhirnya berangkat sendiri ke Semarang pakai uang sendiri. Berikutnya diberi uang. Total yang saya terima Rp 6 juta ga sampai Rp 29 juta," tandasnya.

Disisi lain, Dirkrimsus Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagyo membenarkan telah menerima aduan tersebut. Pihaknya saat ini sedang mendalami aduan itu.

"Ya tadi kami sudah terima aduan itu sekarang sedang didalami," tuturnya. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved