Berita Jateng
Warga Kroya Ditemukan Tewas Tersengat Listrik, Gatot: Tangannya Basah Tak Sengaja Sentuh Kabel
Korban meninggal tersengat listrik saat sedang memplester dinding didalam kamar, tetapi tak sengaja menyentuh kabel yang terbuka.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA.COM, CILACAP - Nasib nahas menimpa S (53) pria asal Desa Kedawung, Kecamatan Kroya, Kabupaten Cilacap.
S ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di dalam kamar pada Kamis (8/12/2022) siang sekira pukul 12.00 WIB.
Kabaghumas Polresta Cilacap Iptu Gatot Tri Hartanto menuturkan korban meninggal dunia akibat terjatuh dan tersengat listrik.
Baca juga: Seorang Guru di Sragen Meninggal Dunia Usai Tersengat Listrik di Sawah dari Jebakannya Sendiri
Saat itu diketahui korban sedang memplester atau mengaci dinding didalam kamar.
"Tangan korban pada saat itu dalam keadaan basah menyentuh sambungan kabel yang terbuka, sehingga korban tersengat aliran listrik," jelas Gatot. Jumat (9/12).
Hal itu juga dikuatkan dengan keterangan istri korban yang saat itu mendengar suara seperti benda jatuh dari dalam kamar.
Setelah istrinya masuk ke dalam kamar ternyata S sudah dalam posisi terduduk dengan memegang sambungan kabel dilantai kamar tersebut.

"Kemudian istri korban berusaha menolong korban dengan menarik tangan korban, tetapi istri korban juga ikut tersengat listrik," kata Gatot.
Namun sengatan listrik itu masih bisa terlepas dari tangan istri korban.
Istri korban saat itu sempat melepas stop kontak sehingga aliran listrik putus.
Istri korban juga sempat berteriak dan meminta tolong kepada tetangganya.
Baca juga: Tersengat Aliran Listrik Saat Pangkas Dahan Pohon di Semarang, Pekerja BTL Tewas Kesetrum
"Mendengar teriakan istri korban, pafa tetangga kemudian datang ke rumah korban, namun sayangnya korban sudah tidak dapat tertolong dan dalam keadaan meninggal dunia," jelasnya.
Sementara dari pemeriksaan tim medis, di tubuh korban terdapat luka bakar di bagian telapak tangan kanan akibat tersengat listrik.
"Usai pemeriksaan, jasad korban kita serahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan proses pemakaman," kata Gatot. (*)