Berita Kudus
Ibadah Haji Butuh Fisik Kuat, Bupati Hartopo Cerite Pengalamannya Berdiri Enam Jam Menunggu Bus
Bupati Kudus HM Hartopo menghadiri pembukaan pembukaan manasik haji KBIH An-Nur di Musala An-nur, Minggu (4/12/2022).
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Bupati Kudus HM Hartopo menghadiri pembukaan pembukaan manasik haji KBIH An-Nur di Musala An-nur, Minggu (4/12/2022).
Dalam pembukaan tersebut Hartopo menitip pesan kepada calon jemaah haji agar tetap menjaga kesehatan tubuh sebab ibadah haji sarat akan olah olah fisik.
"Ibadah haji itu ibadah fisik, bapak ibu. Jadi panjenengan harus mulai menjaga pola hidup sehat," kata Hartopo.
Baca juga: Batal Berangkat, 321 Calon Jemaah Haji di Jepara Pilih Tarik Dana Karena Antrean Panjang
Hartopo menjelaskan persiapan fisik tak kalah penting dengan persiapan rohani.
Pasalnya, hampir semua rangkaian ibadah dilaksanakan dengan berjalan kaki.
Sehingga, memilih makanan bergizi dan rutin berolahraga setiap hari perlu dilakukan untuk melatih fisik tetap fit selama di tanah suci.
"Saya punya pengalaman menunggu bus itu berdiri sekitar enam jam. Kemudian hampir seluruh rangkaian ibadah haji dilakukan dengan jalan kaki. Jadi fisiknya harus disiapkan agar prima," katanya.
Selain itu, Hartopo mengajak calon jemaah haji untuk bersungguh-sungguh dalam beribadah.
Seperti ungkapan bekerja seakan tidak mengharapkan uang, berkarya seakan tidak dilihat orang, dan beribadah seakan tidak mendapatkan surga. Ibadah harus dilakukan dengan penuh keikhlasan.
Baca juga: Ribuan Jemaah Haji Batal Berangkat, Kabid Kemenag Jateng: Alasannya Antrean Terlalu Lama
"Selamat melaksanakan manasik haji. Mohon semua rangkaiannya diikuti dengan ikhlas. Semoga semuanya berjalan lancar," ucapnya.
Ketua KBIH An-Nur, Hadi, berterima kasih atas kedatangan bupati dalam pembukaan manasik haji. Dirinya juga berdoa agar ibadah umroh yang akan segera ditunaikan Hartopo berjalan lancar.
"Semoga Bapak Hartopo diberikan kelancaran dan keselamatan saat menunaikan ibadah umroh. Semoga mendapat rida Allah SWT," katanya. (*)